CFD Minggu Ketiga di Tembilahan, Para Pedagang Gunakan Baju Adat Tradisional
TEMBILAHAN,- Pelaksanaan Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan di Tembilahan sudah memasuki pekan ketiga dan bersempena dengan Milad Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ke 57.
Dalam rangka memeriahkan Milad Inhil ke-57 di minggu ketiga pelaksaan CFD ini para pedagang antusias memakai berbagai pakaian adat dari berbagai macam suku, Kegiatan ini berlangsung di Jalan Swarna Bumi, Tembilahan, Minggu (12/6).
Saat diwawancarai wartawan indovizka.com Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Junaidy Ismail mengatakan kegiatan Cfd ini bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan omset para pedagang.
"Sebenarnya belum resmi kita laksakan cfd, tapi ini merupakan uji coba untuk melakukan cfd dan hari ini merupakan uji coba yang ketiga, kedepan kita akan persiapkan persoalan sedemikian rupa. Intinya Cfd itu, buat para pedagang dapat mempromosikan dagangannya untuk meningkatkan omsetnya," ucap Junaidy Ismail.
Sementara itu, Aan sebagai Koordinator lapak CFD mengatakan, pedagang yang mendaftar sebagai anggota untuk berjualan di CFD ini sebanyak 92 lapak.
"Untuk pedagang itu totalnya ada 92 lapak. Kalo untuk yg hadir hari ini itu ada 87 lapak, bisa jadi minggu depan semua lapak akan full berjualan, untuk para pedagang yang mendaftar untuk menjadi anggota tidak kita kenakan biaya hanya saja ada iuran pokok sebanyak 10.000 yang wajib dikeluarkan sebagai tabungan jika nantinya tidak ada sponsor. Uang itu juga akan digunakan untuk biaya kebersihan" ujar Aan.
Ia menambahkan untuk tema CFD hari ini berkaitan dengan Milad Inhil ke-57 bertemakan budaya Kabupaten Indragiri Hilir.
"Jadi tema hari ini merupakan ide kami dari panitia dalam memeriahkan Milad Inhil para pedagang itu memakai baju adat. Tapi kita sendiri tau di Inhil inikan bukan hanya Melayu saja, ada banyak suku lain. Jadi, kami bebaskan untuk memakai baju adat apa saja sesuai keinginan para pedagang," tambahnya.
Terakhir, ia mengatakan kegiatan ini juga diperlombakan untuk mencari siapa yang paling unik dari kegiatan ini.
"Tema kali ini akan kita lombakan nanti pemenangnya akan mendapatkan hadiah, pemilihan pemenang berdasarkan dari hasil voting para pedagang yang di upload melalui grup WhatsApp, kedepannya tema-tema tertentu seperti ini juga akan kita lombakan pada event besar," tutupnya.
Tidak hanya para pedagang yang antusias dalam kegiatan CFD ini, masyarakat juga terlihat sangat antusias terlihat dari ramainya masyarakat yang mengikuti CFD dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya memakai masker dan memeriksa diri ke stand Dinkes yang menyediakan pemeriksa kesehatan deteksi dini penyakit tidak menular secara gratis.