Andi Rachman Mundur, Beri Kesempatan Syamsuar Pimpin Golkar Riau

Kamis, 05 Maret 2020

Andi Rachman mundur ditengah DPP menunda penyelenggaraan Musda Golkar Riau. Pernyataan mundur yang disampaikan kepada Ketum DPP Golkar itu, sekaligus memberi jalan Syamsuar memimpin Golkar lima tahun ke depan.

PEKANBARU - Arsyadjuliandi Rachman mundur dalam proses dari proses pencalonan dirinya sebagai Ketua DPD Golkar Riau, disaat DPP memutuskan menunda penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar.

Mundurnya Andi Rachman (sapaan Arsyadjuliandi) yang juga Ketua DPD Golkar Riau sekaligus memberi kesempatan Syamsuar memimpin Golkar Riau untuk lima tahun kedepan.

"Terjadi kesepakatan bahwa demi Partai Golkar, Andi Rahman menyatakan mundur dari pencalonan dan memberi kesempatan kepada Bapak Syamsuar untuk memimpin Golkar Provinsi Riau lima tahun kedepan," kata Ketua PP Sumatra 1 DPP Golkar, Idris Laena, Rabu (4/3/20).

Dengan hanya satu calon, maka dengan sendirinya Musda partai berlambanh pohon beringin tersebut akan musyawarah mupakat Syamsuar akan terpilih secara aklamasi.

Ketua Fraksi Golkar MPR RI ini mengaku, penyataan mundur Andi Rahman diucapkannya lansung di depan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Saat itu, Airlangga, tengah menerima kedua calon Ketua DPD Golkar.

"Kami patut mengapresiasi langkah Andi Rahman tersebut. Sudah sewajarnya diberi tempat yang terhormat di Partai Golkar," ujar Idris Laena lagi.*(mok)