Masih Banyak Guru Honorer Tidak Masuk Dapodik, Muammar Minta Disdik Carikan Solusi

Kamis, 23 Februari 2023

Wakil ketua komisi IV DPRD Inhil, Muammar Ar. (Indovizka)

INDOVIZKA.COM - Data Pokok Pendidik (Dapodik) sangat penting bagi guru honorer. Sampai saat ini masih banyak Guru  honorer di Indonesia yang sudah lama mengabdi tidak masuk Dapodik. 

Khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) banyak Guru honorer yang tidak masuk dalam Dapodik, meskipun sudah lama mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa. 

Terkait hal tersebut, Wakil Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, Muammar Armain menerima aspirasi dari para Guru honorer. 

Muamar mengingatkan kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Inhil harus berkerja dan berpikir untuk mencari solusi untuk memastikan tenaga pengajar honorer masuk ke dalam Dapodik. 

“Kenapa mereka, para guru-guru ini sudah mengabdi bertahun-tahun tidak masuk dalam Dapodik,” ucap Muamar kepada indovizka.com, Kamis (23/2/23). 

Ia juga meminta Disdik memastikan nasib para Guru Honorer jangan dibiarkan menggantung. 

“Kasian nasib mereka sudah mengabdi lama, jangan dibiarkan berlarut-larut seperti ini, apa lagi menurut informasi salah satu syarat lolos dalam seleksi sebagai PPPK harus terdata di Dapodik terlebih dahulu. Kalau begini ceritanya mereka yang tidak punya Dapodik otomatis tidak bisa ikut PPPK,” ujarnya. 

Lanjutnya, apabila para Guru honorer ini tidak masuk dalam dapodik, sangat banyak dampak kerugian bagi Guru honorer, merekan tidak mendapatkan hak-hak mereka seperti tunjangan, gaji bosda, diklat, dan lainnya. 

“Peran Pemerintah sangat di butuhkan jangan cuman diam tanpa memberikan solusi terhada pengabdian guru honorer yang puluhan tahun harus mendapkan perhatian dari Pemerintah. Jangan biarkan Guru honorer berjuang sendiri, mereka sangat butuh perhatian dari kita. Maka dari itu kami sebagai wakil rakyat berharap kepada pihak Pemkab Inhil dapat bekerja dan memberikan solusi yang pasti tentang nasib mereka kedepan,” pungkasnya.