
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menghadiri acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-56 Tingkat Kota Medan tahun 2023 di Stadion Mini Universitas Sumatra Utara (USU) pada hari Sabtu (25/2) malam. (Merdeka)
INDOVIZKA.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menghadiri acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-56 Tingkat Kota Medan tahun 2023 di Stadion Mini Universitas Sumatra Utara (USU) pada hari Sabtu (25/2) malam.
Dengan gelaran acara MTQ ke-56 di Kota Medan, Bobby Nasution berharap warganya senantiasa terus menggemakan membaca Al-Qur'an agar membawa kebaikan.
"Dengan terus mempedomani Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, Insya Allah Kota Medan akan dijauhi dari segala yang membuat moral dan akhlak menjadi tidak baik," harap Bobby Nasution mengutip dari situs Pemkot Medan (26/2).
Diikuti 21 Kecamatan
Dalam acara MTQ ke-56 ini, peserta yang hadir merupakan perwakilan dari 21 Kecamatan se-Kota Medan. Melalui kegiatan ini, peserta maupun seluruh masyarakat yang meramaikan bisa turut memahami dan menjalankan apa yang terkandung dalam Al-Qur'an.
Orang nomor satu di Kota Medan mengatakan, gelaran MTQ yang berlangsung selama sepekan bisa melahirkan pembaca Al-Qur'an terbaik sehingga mampu membawa nama Kota Medan di tingkat nasional maupun internasional.
"Seluruh peserta MTQ dapat memahami isi dan makna yang terkandung dalam Al-Qur'an untuk diaplikasikan ke dunia usaha. Dengan demikian, sektor ekonomi bisa berjalan sesuai dengan syariat Islam," tambah Bobby.
Pada kesempatan tersebut juga diramaikan dengan stand-stand produk UMKM yang dibalut dengan suasana Islami seperti arsitektur kubah dan menara masjid. Selain itu, dengan hadirnya stand UMKM ini bisa menjadi ajang promosi unggulan yang dimiliki setiap kecamatan.
Dari seluruh stand UMKM, ada satu yang menjadi sorotan Wali Kota untuk mampir yaitu stand milik Kecamatan Medan Baru. Dalam memamerkan produknya, terdapat berbagai hidangan kuliner khas, salah satunya sambal cakalang.
"Sambal ini cukup diminati. Sejak awal dibuka, sudah banyak pengunjung yang membelinya," ujar penjaga stand yang merupakan aparatur Kecamatan Medan Baru.
Selain memamerkan stand-stand UMKM, pengunjung juga bisa mendapat edukasi terkait bahaya kebakaran dari pihak Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan.
Plt Kadis Pencegah dan Pemadam Kebakaran, Muhammad Yunus menjelaskan, dalam meramaikan MTQ ke-56 tingkat Kota Medan, P2K turut berpartisipasi dengan menghadirkan stand yang menampilkan alat pencegah kebakaran. Hal ini untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Kami hadir untuk memperkenalkan kepada masyarakat Kota Medan profesi petugas Pencegah dan Pemadam Kebakaran. Selain itu, memberikan sosialisasi bahaya kebakaran dengan menyebar brosur dan menghadirkan alat peraganya," ucap Yunus.