Kasus Ternak Mati Terjangkit Penyakit Ngorok di Kampar Kembali Bertambah

Selasa, 11 April 2023

Ilustrasi ternak terpapar Septicaemia Epizootica di Kabupaten Kampar. (Halloriau)

INDOVIZKA.COM - Kasus ternak mati terpapar penyakit ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE) kembali terjadi di Kabupaten Kampar. 

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau mendata ada dua ternak yang terjangkit dan mati.

Itu dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Herman melalui Kabid Kesehatan Hewan Faralinda Sari. Ia menyebut, ternak yang terpapar SE di Kabupaten Kampar tepatnya di daerah Sungai Pagar, diduga terpapar dari ternak lain.

"Laporan yang kami terima ada dua ternak yang mati karena penyakit SE, namun yang terpapar kemungkinan lebih dari itu," sebut Fara dikutip mediacenter.riau.go.id.

Pihaknya menduga ternak yang terpapar SE itu terpapar dari ternak sebelumnya di daerah XIII Koto Kampar. Saat itu banyak ternak yang dijual meski daerahnya sudah banyak ditemukan ternak yang terpapar penyakit ngorok.

"Dugaan kami ternak-ternak yang dijual itu sudah terpapar SE, dari ternak itulah menular ke ternak lainnya di daerah lain," sebutnya.

Dari informasi yang pihaknya terima, masyarakat enggan melapor jika ada ternak terpapar SE. Sebab takut tidak bisa segera menjual ternaknya.

Padahal, kalau jual beli ternak terus dilakukan di tengah kondisi ternak terpapar SE, bakal merugikan peternak lain. Maka itu hendaknya laporkan saja, agar penyebaran penyakit ngorok bisa dihentikan.