PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai merealisasikan kompensasi bagi masyarakat terdampak ledakan kilang minyak, Senin (17/4/2023). (Cakaplaj)
INDOVIZKA.COM - Setelah merampungkan proses verifikasi dan apraisal, kini PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai merealisasikan kompensasi bagi masyarakat terdampak ledakan kilang minyak, Senin (17/4/2023) di Aula Makodim 0320/Dumai.
Proses verifikasi dan apraisal sendiri dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang ditunjuk untuk bertindak secara independen didampingi oleh forum gabungan yang berasal dari PT KPI RU Dumai, Kodim 0320, Polres Dumai, Kejari, Camat, Lurah, LPMK dan tokoh masyarakat.
Salah satu perwakilan warga dari RT.7 Kelurahan Tanjung Palas, Mistihar, menyampaikan apresiasinya kepada PT KPI RU Dumai yang telah dengan cepat melakukan pendataan warga terdampak hingga merealisasikan kompensasinya.
Senada dengan hal tersebut, perwakilan warga dari RT.03 Kelurahan Tanjung Palas, Candra, juga mengapresiasi reaksi PT KPI RU Dumai dalam memberikan solusi atas warga terdampak.
"Bantuan sosial dan kompensasi yang diberikan kepada kami sangat membantu dalam biaya perbaikan bagian rumah yang rusak," ujar Candra.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan menjelaskan bahwa nilai kompensasi untuk perbaikan rumah warga yang terdampak telah sesuai dengan hasil verifikasi dan apraisal yang telah dilakukan.
"Nilai kompensasi ini juga telah disetujui bersama oleh Walikota Dumai, Polres Dumai, Kodim 0320, Kejari, Camat, Lurah, LPMK, dan tokoh masyarakat yang hadir pada Rapat Jumat (14/4/2023) lalu," ujar Agustiawan.
Anggota DPR RI Komisi VI, Jon Erizal yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kerja cepat PT KPI RU Dumai dalam menangani dampak sosial di masyarakat.
"PT KPI RU Dumai harus dekat dengan masyarakat agar masyarakat bersahabat dengan PT KPI RU Dumai. Kita harus saling mendukung agar upaya recovery ini bisa segera dituntaskan," ungkapnya.
Proses pemberian kompensasi dampak sosial ini diberikan dalam bentuk rekening Bank BRI dimana nanti dananya akan ditransfer ke rekening tersebut.
Kegiatan ini akan berlangsung mulai dari Senin (17/4/2023) hingga Selasa (18/4/2023). Proses pembagian buku rekening telah diatur sedemikian rupa hingga dapat berlangsung tertib dan teratur.
Untuk diketahui, kebakaran hebat terjadi di Kilang Minyak Putri Tujuh, Pertamina RU 2 Dumai, Riau, Sabtu (1/4/2023) malam.
Lokasi kilang minyak Refinery Unit II Dumai ini berada di Jalan Raya Kilang Putri Tujuh, Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai, dan merupakan salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia.
Ledakan itu menyebabkan sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, masjid, musala, dan perkantoran yang mengalami kerusakan.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan, menyebutkan dari hasil pendataan yang telah dilakukan sebelumnya, tercatat total 16 fasum yang mengalami kerusakan, dengan rincian 6 fasum di Kelurahan Tanjung Palas, 6 fasum di Kelurahan Jaya Mukti, 2 fasum di Kelurahan Buluh Kasap, serta 2 fasum di Kelurahan Teluk Binjai.
Fasum yang mengalami kerusakan minor diantaranya SMP 14, SD 021, SDN 09, Masjid Al-Qiyam, Masjid Al Mauluddaras, PAUD Gemilang, Masjid Jamiatul Muslim, Mushola Al Mansur, TK Prabumulih, Posyandu Kaswari, Masjid Darussalam, TK Cendekia, SMAN 2, Kodim 0320, RSUD, serta Kantor Dinas Perdagangan.
Sedangkan dari hasil pendataan terhadap kerusakan rumah warga, total sebanyak 664 rumah. Dengan rincian, sebanyak 546 rumah di Kelurahan Tanjung Palas, 109 rumah di Kelurahan Jaya Mukti, 6 rumah di Kelurahan Teluk Binjai, dan 3 rumah di Kelurahan Buluh Kasap tercatat mengalami kerusakan minor seperti dinding retak, kaca pecah, dan kerusakan pada plafon.
"Jumlah tersebut merupakan jumlah yang disepakati bersama antara PT KPI RU Dumai, Lurah, LPMK, Camat, Tokoh Masyarakat, Kejari Dumai, Kodim 0320, serta Polres Dumai, dan telah dituangkan dalam berita acara bersama," cakap Agustiawan.