Masyarakat Dusun Bagan Benio Tak Lagi Terisolir, Pemkab Bengkalis MoU Dengan BKSDA
Kerja sama langsung ditandatangani Bupati Bengkalis Kasmarni di Aula BKSDA Riau, Pekanbaru (haloriau)
INDOVIZKA.COM - Masyarakat Dusun Bagan Benio Desa Tasik Serai tak lagi terisolir. Bupati Bengkalis, Kasmarni telah mengizinkan pembangunan infrastruktur di Bagan Benio yang ada di kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja.
Izin tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama antara Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Genman Suhefti Hasibuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis. Kerja sama langsung ditandatangani Bupati Bengkalis Kasmarni di Aula BKSDA Riau, Pekanbaru, Kamis (4/5/2023).
Kerja sama tentang pembangunan strategis yang tidak dapat dielakkan. Berupa pemanfaatan dan pengembangan transportasi terbatas di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil dan Suaka Margasatwa Balai Raja.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala BKSDA Riau yang bersedia untuk melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Guna menjamin terwujudnya kelestarian dan manfaat kawasan serta meminimalkan dampak negatif baik langsung maupun tidak langsung," kata Kasmarni.
"Sebagai akibat pembangunan infrastruktur strategis berupa jalan penghubung desa, serta fasilitas umum dan sosial di SM Giam Siak Kecil. Juga jalan eksisting dan keterlanjuran jalan lingkar barat di SM Balai Raja," sambungnya.
Bupati menyampaikan MoU ini, sudah ditunggu-tunggu masyarakat yang ada di kawasan Bagan Benio. Puluhan tahun Pemerintah Daerah serta masyarakat menantikannya.
"Alhamdulillah tahun ini kesampaian. Insyaallah dengan adanya dukungan dan perjanjian kerja sama yang dibangun ini, cita-cita Pemerintah Daerah untuk membangun daerah, serta masyarakat khususnya dalam dua kawasan tersebut agar dapat hidup lebih maju dan sejahtera tidak lagi terhambat," ucapnya.
Masyarakat juga tidak akan lagi merasa terisolir atau merasa di anak tirikan dalam pembangunan daerah. Mengingat di sana ada banyak masyarakat yang membutuhkan fasilitas pendidikan, pembangunan infrastruktur jalan dan kesehatan.
"Ada ratusan anak yang membutuhkan fasilitas pendidikan yang layak lagi baik. Ada ratusan masyarakat yang butuh pembangunan jalan dan fasilitas kesehatan yang berstandar. Ada ratusan kepala keluarga yang butuh sentuhan serta uluran tangan kami. Agar mereka bisa bangkit serta tangguh dalam membangun ekonomi dan kesejahteraan hidup," papar Kasmarni.