Langka di Pasar, Pegawai DLHK Inhil Racik Hand Sanitizer Berbahan Alami

Kamis, 19 Maret 2020

Pegawai DLHK Inhil sedang meracik hand sanitizer dengan bahan alami dan peralatan sederhana

TEMBILAHAN  - Hand sanitizer dinilai menjadi 'senjata' ampuh untuk mencegah penyebaran virus corona.
Namun, seiring dengan banyaknya permintaan, menjadikan harga hand sanitizer melambung naik.
Bahkan, dengan harga yang mahal hand sanitizer mendadak langka bahkan menghilang di pasaran.

Melihat hal tersebut, pegawai honorer Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Indragiri Hilir berinisiatif membuat hand sanitizer berbahan alami dengan racikan sendiri.

"Hand sanitizer di Tembilahan mulai langka dan sulit ditemukan di pasar. Jadi kami berinisiatif meracik sendiri dengan bahan sederhana hingga menjadi hand sanitizer," kata Yaya, salah seorang pegawai honorer DLHK Inhil, Rabu (18/3/2020).

Selanjutnya, tambah Yaya, hasil racikan sederhana dari berbagai bahan hingga menjadi hand sanitizer tersebut dibagikan secara gratis dengan teman-teman satu kerja di lingkungan kantor.

Inisiatif Yaya, bersama empat rekannya yang lain patut menjadi contoh. Ia mengaku, mereka mengolah berbagai bahan untuk dijadikan hand sanitizer.

"Kami memanfaatkan lidah buaya yang diblender, kemudian dicampur alkohol 70 persen serta ditambah dengan campur perasan lemon hingga menjadi hand sanitizer, " sebut Yaya.

Menurutnya, racikan hand sanitizer berbahan alami ini lebih ramah lingkungan serta tidak menyebabkan iritasi di kulit.

Dia berharap, dengan langkah antisipasi selalu memakai hand sanitizer agar wabah corona segera teratasi dan kehidupan masyarakat dapat berjalan normal kembali.