Ilustrasi sawit.(net)
INDOVIZKA.COM - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit untuk kemitraan plasma dan swadaya di Riau mengalami kenaikan untuk periode 12 - 18 Juli 2023.
Dari hasil rapat yang dilakukan oleh tim penetapan Disbun Riau, kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun, yakni naik sebesar Rp 50,81/Kg atau mencapai 2,08% dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani mitra plasma untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.492,45/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja, Selasa (11/7/2023).
Adapun kenaikan harga TBS sawit mitra plasma minggu disebabkan oleh naiknya harga penjualan CPO dan kernel yang dilakukan oleh perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 246,39 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 8,47 dari minggu lalu," katanya.
Kemudian harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp 23,08/Kg. Sementara indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,64 persen.
Sementara, untuk petani Swadaya, kata Defris, Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga pada hari ini juga telah melaksanakan rapat penetapan harga.
Penetapan TBS menggunakan table rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim untuk kenaikkan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 8,26/Kg atau mencapai 0,35% dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.361,26/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp 31,05/Kg," katanya.
Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 88,65%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 145,96.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra swadaya mengalami kenaikan, Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik, membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau Kerjasama program “Jaga Zapin”," tukasnya.
Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan plasma di Riau periode 12 - 18 Juli 2023 :
Umur 3 tahun Rp 1.898,94
Umur 4 tahun Rp 2.173,44
Umur 5 tahun Rp 2.309,84
Umur 6 tahun Rp 2.413,58
Umur 7 tahun Rp 2.462,94
Umur 8 tahun Rp 2.492,29
Umur 9 tahun Rp 2.492,45
Umur 10 - 20 tahun Rp 2.476,75
Umur 21 tahun Rp 2.434,61
Umur 22 tahun Rp 2.393,38
Umur 23 tahun Rp 2.350,24
Umur 24 tahun Rp 2.302,53
Umur 25 tahun Rp 2.249,36
Indeks K : 91,64%
Harga CPO Rp 10.947,57
Harga Kernel Rp 4.930,71
Nilai Cangkang Rp 23,08
Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya Prov Riau
No. 4 periode 12 - 18 Juli 2O23 :
Umur 3th (Rp 1.813,73);
Umur 4th (Rp 2.032,76);
Umur 5th (Rp 2.192,31);
Umur 6th (Rp 2.279,92);
Umur 7th (Rp 2.329,83);
Umur 8th (Rp 2.359,20);
Umur 9th (Rp 2.361,26);
Umur 10th-20th (Rp 2.331,20);
Umur 21th (Rp 2.286,74);
Umur 22th (Rp 2.237,04);
Umur 23th (Rp 2.180,58);
Umur 24th (Rp 2.138,12);
Umur 25th (Rp 2.102,89);
Indeks K : 88,65%
BOTL : 0
Harga CPO Rp 10.883,56
Harga Kernel Rp 5.230,56 Naik Rp 8,26 per Kg.