
Ilustrasi. (Net)
INDOVIZKA.COM - Satelit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi jumlah hotspot atau titik panas di Sumatera sore ini kembali melonjak, capai 176 titik, berdasarkan update pada Kamis (27/7/2023) pukul 16.00 WIB.
"Titik panas di wilayah sumatera ada 176 titik, paling banyak di Babel 48 titik, jambil 35 titik, lampung 20 titik, Sumut 19 titik, bengkulu 16 titik," kata petugas BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya G.
Sanya melanjutkan, kemudian ada 10 titik panas masing-masing di Sumbar, Sumsel dan Riau. Serta ada tujuh titik di Aceh dan satu titik di Kepri.
"Untuk 10 titik panas di riau, tersebar di kabupaten pelalawan, Rohil dan siak masing-masing dua titik panas," terangnya.
"Kemudian ada satu titik panas masing-masing di kabupaten kampar, Rohul, Inhil dan kota pekanbaru," tukasnya.
Sementara suhu udara mulai 23 derajat hingga 34 derajat celcius. Kemudian kelembaban udara 50-98 persen dan arah angin Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 10-20 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5-1,25 meter (rendah).
Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Namun sempat terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, dan Dumai.
Pemprov Riau telah memiliki enam helikopter bantuan patroli dan water bombing. Lalu Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam, juga terus dilakukan.