Lagi, 64 TKI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Dumai

Selasa, 31 Maret 2020

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira mensosialisasikan bahaya COVID-19 dan mengintruksikan kepada WNI asal Malaysia untuk melakukan isolasi mandiri.

DUMAI - Gelombang pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) masih berlangsung. Hari ini Selasa (31/3/2020) sebanyak 64 TKI tiba di pelabuhan domestik Kota Dumai.

Berbeda dengan hari biasa, kepulangan WNI dan TKI yang biasanya digabung dengan penumpang umum dari Batam dan daerah lain di Kepulauan Riau, hari ini TKI dan WNI dari Malaysia diangkut menggunakan kapal khusus yakni Dumai Line.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira memimpin langsung penyambutan kepulangan para WNI dan TKI dari Malaysia di pelabuhan domestik Bandar Sri Junjungan Kota Dumai.

"Gelombang pemulangan WNI dari Malaysia masih berlangsung hari ini. Berbeda dengan hari sebelumnya, mulai hari ini mereka diangkut menggunakan kapal khusus dan tidak bergabung dengan penumpang umum," kata Kapolres.

"Ada kebijakan pemerintah untuk mempermudah kita melakukan pendataan terhadap WNI dari Malaysia yang masuk ke wilayah Dumai,"tTambah Kapolres. 

Selain itu, pemisahan penumpang ini tujuannya, untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19 terhadap penumpang lainnya.

Sebelum ke Dumai, mereka transit di Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau.

"Untuk mencegah masuknya virus Corona atau COVID-19, protokol kesehatan dijalankan mulai dari pengecekan kesehatan TKI oleh tenaga medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) lalu pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan cairan desinfektan," tambah Kapolres.

Setelah lolos pemeriksaan kesehatan, para TKI diberi kartu kuning, kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card (HAC) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau. 

"Alhamdulillah kepulangan WNI dari Malaysia berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk mencegah masuknya virus Corona atau COVID-19 ke Indonesia dan Dumai khususnya," sebut Kapolres. 

Sebelum dipulangkan ke daerah asal, WNI diberi pengarahan agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Dan untuk mengantarkan mereka kembali ke kampung halaman, kata Kapolres, pemerintah sudah menyiapkan bus komersil. Setiap daerah tujuan disediakan satu unit bus. 

Data yang berhasil dirangkum di lapangan, WNI asal Malaysia yang pulang melalui Dumai sebanyak 64 orang terdiri dari, Sumut 48 orang, Sumbar 5 orang, Jambi 3 orang, Kampar 3 orang, Dumai 1 orang, Rupat 2 orang, Duri 1 orang dan Pekanbaru 1 orang.