INDRAGIRI HILIR, INDOVIZKA. COM- Bakal Calon Bupati Indragiri Hilir, Dr. H. Ferryandi, ST., MT., MM tokoh politik muda di Inhil yang sudah terbilang tuntas menyelesaikan tantangan di berbagai jabatan legislatif.
Feryyandi yang akrab disapa Bang Ferry ini memulai karir politik praktis sejak tahun 2009 ketika Ia maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) di Daerah Pemilihan (Dapil) dua melalui Partai Golongan Karya (Golkar), dan pada kontestasi ini Ferry terpilih sebagai Anggota DPRD Inhil setelah mengikuti jejak H. Raus Walid yang lebih dahulu melenggang terpilih ke kursi DPRD Inhil saat itu.
Awal menjadi dewan, Ferryandi bisa dikatakan hanya dikenal oleh kalangan internal saja dan belum setenar namanya yang sekarang, namun karena dia merupakan orang yang memiliki potensi dan juga didukung kemauan kerja kerasnya sehingga ia diangkat sebagai Ketua Komisi III DPRD Inhil pada tahun 2011. Ini adalah langkah awal yang menunjukkan kapasitas kepemimpinannya di tingkat legislatif.
Pria kelahiran 26 Juni 1974 ini terus berkembang dan mulai perlahan dikenal publik melalui kinerja dan terobosannya selama menjabat di periode pertamanya di Dewan Inhil.
Pada tahun 2014 Pemilihan Umum (Pemilu) kembali diadakan, Ferryandi kembali dicalonkan oleh partainya di Dapil yang sama, yakni Dapil 2 meliputi Kecamatan Gaung, Gaung Anak Serka (GAS) dan Batang Tuaka.
Di Pemilu ini Ferryandi melejit, suaranya yang dulu hanya di nomor dua setelah H. Raus Walid, tapi pada periode ini Ia menjadi pemuncak melewati suara Raus Walid. Meski posisi pencapaiannya ada yang berubah dari pemilu 2009 sebelumnya, tapi untuk kursi Golkar tetap aman untuk Dapil 2 yakni tetap ada 2 kursi diutus ke Parlemen.
Pada Pemilu tahun 2014 Partai Golkar dan Partai PKB sama-sama memiliki 8 kursi, namun karena akumulasi keseluruhan suara pada waktu itu PKB unggul maka posisi Golkar yang sebelumnya di periode 2009-2014 adalah posisi ketua, harus rela turun tangga satu tingkat menjadi Wakil Ketua DPRD.
Ferryandi adalah kader potensi dan terbaik yang kemudian ditunjuk oleh Partai Golkar untuk mengisi jabatan tersebut.
Sementara jabatan Ketua DPRD untuk periode 2014-2019 dijabat oleh Dani M Nursalam yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Inhil periode 2009-2014, naik tangga satu tingkat.
Feryyandi yang memasuki periode keduanya di Dewan terus bekerja dan berbuat untuk masyarakat luas dan juga fokus memperhatikan daerah konstituennya.
Berkat pengalaman dan keseriusannya dalam membangun daerah, Ferryandi kembali dipersiapkan untuk maju pada Pileg 2019.
Di Pemilu ini Partai Golkar tetap memasang target tinggi yakni merebut kembali kursi ketua DPRD Inhil yang pernah mereka dapatkan pada tahun 2009.
Diketuai oleh HM Wardan yang waktu itu juga adalah Bupati Inhil, Golkar sudah lebih dari siap untuk menghadapi pemilu 2019.
Setelah pelaksanaan tiba, terbukti partai Golkar sukses merebut 9 kursi untuk diutus di DPRD Inhil, di kontestasi kali ini lagi-lagi Ferryandi menjadi yang tersohor karena peraihan suaranya di tahun itu sangat fantastis.
Berkat pencapaiannya tersebut sangat wajar jika pengurus partai mempercayakannya untuk menjadi Ketua DPRD Inhil periode 2019-2024.
Di jabatan barunya sebagai ketua DPRD Inhil, Ferryandi yang sudah memiliki banyak pengalaman di legislatif sudah mulai dikait-kaitkan dengan isu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2024.
Safari keliling Inhil oleh Ketua Golkar Inhil yakni HM Wardan sudah mulai pelan-pelan memperkenalkan Ferryandi ke publik bahwa Ketua DPRD Inhil yang juga kader Partai Golkar berpotensi bakal dimajukan untuk Pilkada akan datang.
Publik yang mendengarkanpun sudah mengesahkan isu tersebut diperkuat dengan adanya baleho yang terpasang di sudut-sudut keramaian mempublikasikan Ferryandi Bakal Calon Bupati Inhil.
Namun karena pemilu didahulukan dari pilkada, isu Ferryandi untuk maju menjadi Bupati terdengar surut. Bahkan pada pemilu ini Ferryandi dipasang untuk maju menjadi caleg Provinsi Riau menggantikan posisi Sulastri yang sudah berpindah perahu ke Demokrat.
Pemilu 2024 terlaksana, Ferryandi sukses meraih suara terbanyak di partainya dan dinyatakan lolos menjadi anggota DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029.
Pasca pemilu sudah dilaksanakan, pencapaian Ferryandi yang siginifikan kembali dikaitkan dengan isu pilkada untuk maju menjadi Calon Bupati Inhil.
Isu tersebut makin menguat setelah hasil survei juga masih menunjukkan namanya yang tertinggi di lapangan.
Ferryandi tetap bekerja dan terus melaksanakan aktifitas politiknya selama proses penjaringan dilakukan.
Hingga akhirnya Ketua DPRD Inhil ini maju berpasangan dengan Mantan Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam melalui koalisi Partai PKB dan Partai PAN dengan jumlah pengusung ada 8 kursi.
Keputusan Feryyandi untuk maju pada pilkada 2024 penuh dengan tantangan karena harus mundur dari jabatannya yang sudah diraih yakni DPRD Provinsi Riau, begitu juga dengan Dani M Nursalam yang sudah terpilih pemilu kemarin.
Kini Ferryandi tinggal menunggu tahapan selanjutnya di KPUD Inhil terkait dengan pencalonannya. Setelah kemarin sudah melakukan pendaftaran, Ferryandi dan Dani M Nursalam yang populer dengan kolaborasi nama FERMADANI juga sudah melakukan tes kesehatan di Pekanbaru.
Menarik untuk ditunggu bagaimana proses selanjutnya di Pilkada 2024 ini, dan untuk diketahui Ferryandi dan Dani M Nursalam baru pertama mengikuti kontestasi Pilkada meskipun pengalaman di Pemilu sudah terbilang sangat banyak.
Selain karir politiknya yang cemerlang, di sisi lain yang bagus diulas yakni Ferryandi juga bisa menuntaskan pendidikan.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Tembilahan, Ferryandi melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Teknik Padang, di mana Ia meraih gelar Sarjana Teknik Sipil pada tahun 1999.
Keinginannya untuk terus belajar membawanya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ia kemudian melanjutkan studi untuk meraih gelar Magister Manajemen dari UPI YPTK Padang pada tahun 2005.
Setelah menyelesaikan Magisternya, Ferryandi sudah terfokus ke dunia Akademik dan Politik.
Pada tahun 2009 Ferryandi diangkat sebagai dosen di Universitas Islam Indragiri, di mana Ia membagikan ilmunya kepada Mahasiswa sekitar 5 tahun.
Perannya sebagai pendidik menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerahnya.
Jadi sangat wajar pasangan FERMADANI ini begitu peduli dalam dunia pendidikan sehingga memasukan ke dalam program prioritasnya jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Inhil.
Sesibuk apapun dunia kerjanya di luar, Ferryandi tidak pernah alpa dalam menuntut ilmu, kali ini Ia kembali menuntaskan pendidikan program doktoralnya di Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2016, membuat gelarnya lengkap dari jenjang bawah hingga atas.
Tapi meski sudah mendapatkan gelar Doktor, Ferry yang sepertinya haus akan ilmu pengetahuan terus ingin belajar, kali ini Ia meraih gelar Magister Teknik dari Universitas Riau pada tahun 2018.
Dengan segala pencapaiannya di politik dan penyelesaiannya di dunia pendidikan, Ferryandi yang berlatar belakang tokoh politik ditopang dengan pengetahuan akademik menjadikannya sosok tokoh yang penuh dedikasi.