Hujan Deras Guyur Kota Medan Sejak Semalam, Ratusan Rumah di Perumahan De Flamboyan Terendam Banjir

Selasa, 26 November 2024

Kondisi air di Perumahan De Flamboyan Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (26/11/2024) pagi tadi. Saat ini air sudah mulai surut secara perlahan.

INDOVIZKA.COM- Hujan deras guyur Kota Medan sejak dini hari hingga siang ini mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir, Selasa (26/11/2024).

Pantauan Tribun Medan, hingga pukul 11.00 WIB, banjir masih menggenangi ratusan rumah warga di Kampung Aur dan Perumahan Flamboyan Medan Tuntungan, perumahan di Sei Sikambing, Sunggal. 

Sementara itu Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan dan Deliserdang sudah tiba untuk mengangkut masyarakat yang terjebak banjir di perumahan D Flamboyan.

Ada ratusan warga yang diangkut dengan perahu karet.  
Tinggi air yang menggenangi rumah ini mencapai 120-150 centimeter.

Seorang warga Perumahan De Flamboyan, Arman Nasution mengatakan rumahnya terendam banjir sejak pukul 01.00 WIB Dini hari.

Awalnya kata Arnan, sebelum banjir, hujan sudah cukup lebat dan intens.
Namun, air naik ke rumah setelah tanggul di area perumahannya jebol.

"Semalam sekitar pukul 01.00 WIB banjirnya. Sebelum itu hujan baru airnya naik karena tanggul jebol  akhirnya air masuk ke rumah warga," ucapnya.

Dikatakannya ketinggian air yang masuk ke rumah sudah mencapai 120 centimeter.

"Sebenarnya tahun 2020 itu terjadi banjir juga di sini tinggi air waktu itu sampai 3 meter. Ini masih kecil. Tapi baru ini terjadi lagi bajir," ucapnya.

Dijelaskannya, banyak warga yang mengungsi dan menyelamatkan diri pada saat air sudah mulai masuk ke rumahnya.

"Ada yang mengungsi banyak sudah menyelamatkan diri. sebagian air itu  masuk ke atap rumah. Karena sudah masuk ke rumah warga naik ke rumah," terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan Yunita Sari mengatakan, banjir tersebut terjadi karena luapan air sungai dari gunung. 

"Penyebab banjir  karena  di daerah gunung hujan cukup lebat,"ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11/2024). 

Yuni menjelaskan, berdasarkan data sebanyak 565 rumah warga Medan terendam banjir di beberapa Kecamatan 

"Itu di Kecamatan Medan Selayang 90 Rumah  Medan Helvetia  170 rumah , Kecamatan Maimun 305 rumah yang terendam banjir," jelasnya.