
PELALAWAN,INDOVIZKA.COM-Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Rizkyan Tatit Hanafi, STK., SIK.,MH, bersama instansi terkait turun langsung melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi terjadi Karhutla. Kamis(25/9/2025) di perbatasan Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan Desa Sering. Lokasi kebakaran yang terpantau menggunakan aplikasi DLK berada di lahan gambut dengan luas sekitar 5 hektare.
Kapolres Pelalawan, AKBP John Louis Letedara, S.I.K., melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Tatit Rizkyan Hanafi, STK.,SIK.,MH, mengatakan pada hari ini turun kelokasi Karhutla yang terjadi antara perbatasan Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur dengan Desa Sering.Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pihak terkait, di antaranya BPBD Kabupaten Pelalawan, Damkar, Manggala Agni, serta masyarakat setempat.
Lokasi kebakaran yang terpantau menggunakan aplikasi DLK berada di lahan gambut dengan luas sekitar 5 hektare. Sumber api yang awalnya cukup besar kini telah dapat terkendali, meskipun titik api kadang-kadang muncul kembali mengingat kondisi lahan gambut yang sulit dipadamkan.
"Tim yang terlibat melaksanakan upaya pendinginan dengan memanfaatkan berbagai peralatan, seperti helikopter water bombing, mesin mini striker, serta sepeda motor untuk menjangkau titik-titik api yang masih menyala," jelas Kapolsek Tatit.
Diterangkan Kapolsek salah satu kendala utama di lapangan adalah lokasi kebakaran yang terletak jauh dari jalan utama dan harus melalui kebun masyarakat. Selain itu, angin kencang dan kondisi lahan gambut juga menjadi tantangan bagi petugas dalam memadamkan api secara maksimal.
Ditambah lagi jarak tempuh yang cukup jauh untuk mencapai lokasi kebakaran. Petugas harus menempuh perjalanan sekitar 5 Km dari Polsek Pangkalan Kerinci dengan medan yang sulit, melewati tanah gambut dan kebun masyarakat.
Tim gabungan terus melakukan pendinginan di area yang terdampak kebakaran, menyisir titik api dari pinggir sekatan menuju bagian tengah. Meskipun situasi saat ini sudah mulai kondusif dan asap mulai berkurang, upaya penyelidikan terkait penyebab kebakaran masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Kami berharap,agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan kerja sama dalam menjaga kelestarian lingkungan, serta berperan aktif dalam memitigasi potensi kebakaran hutan dan lahan, terutama pada musim kemarau yang rentan terhadap kebakaran", harap Kapolsek AKP Rizkyan Tatit Hanafi.