Polres Pelalawan Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Selasa, 28 Oktober 2025

PELALAWAN,INDOVIZKA.COM-Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pelalawan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkotika di Gedung Sopo Jeremia, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pada Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Ibadah Doa Kebangsaan dan Seminar Kebangunan Rohani (KKR) yang diikuti oleh pelajar, guru, serta masyarakat Kristen se-Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, KBO Satresnarkoba Polres Pelalawan IPTU Masril, S.H., M.H., Kanit Idik Satresnarkoba IPDA Renti Herlina Br Nainggolan, S.H., perwakilan Kementerian Agama Kristen Kabupaten Pelalawan Jerni Simatupang, para guru Kristen tingkat SMA/K dan SMP, serta ratusan pelajar Kristen dari berbagai sekolah di Pangkalan Kerinci.

Dalam kesempatan tersebut, Kasat Resnarkoba Polres Pelalawan IPTU Haryanto Alex Sinaga, S.H., M.H. melalui KBO Satresnarkoba Polres Pelalawan IPTU Masril, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika.

“Kami ingin para remaja memahami sejak dini tentang jenis-jenis narkotika, dampak buruk yang ditimbulkannya baik dari aspek fisik, psikis, maupun pendidikan. Pencegahan harus dimulai dari kesadaran individu dan lingkungan sekitar,” ujar IPTU Haryanto.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Polres Pelalawan terus berkomitmen dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan masyarakat melalui pendekatan edukatif, humanis, dan kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan keagamaan.

Kegiatan sosialisasi tersebut mendapat sambutan positif dari peserta yang antusias mengikuti penyuluhan dan diskusi interaktif seputar bahaya narkoba serta cara mengenali tanda-tanda awal penyalahgunaan di lingkungan sekitar.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat dan generasi muda Pelalawan dapat terhindar dari pengaruh negatif narkoba, serta mampu menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika.