
PELALAWAN,INDOVIZKA.COM-Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Banjir Kabupaten Pelalawan yang dipimpin oleh Asisten II Setda Kabupaten Pelalawan, Drs. Fakhrizal, M.Si, melakukan pengecekan drainase di sepanjang Jalan Ade Irma Suryani atau kawasan BTN Lama, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam mengantisipasi potensi bencana banjir seiring meningkatnya curah hujan dan memasuki musim penghujan. Pengecekan dilakukan untuk memastikan kondisi drainase berfungsi dengan baik dan tidak mengalami penyumbatan yang dapat menyebabkan genangan air.
Tim Satgas Penanganan Banjir yang terlibat terdiri dari unsur Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, pihak kecamatan, serta instansi terkait lainnya. Tim menyusuri dan mengevaluasi kondisi drainase yang ada di sepanjang jalan BTN Lama.
Dalam arahannya, Asisten II Drs. Fakhrizal, M.Si menyampaikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan, khususnya warga Kota Pangkalan Kerinci, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir akibat tingginya curah hujan saat ini.
“Kami dari Tim Satgas Penanganan Banjir menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kota Pangkalan Kerinci, untuk bersama-sama mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir. Dalam waktu dekat, khususnya di kawasan BTN Lama ini, akan dilakukan pembersihan drainase di sisi kiri dan kanan sepanjang kurang lebih 15 meter.” ujarnya.
Fakhrizal juga menegaskan pentingnya dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya penanganan banjir, terutama melalui kegiatan gotong royong yang akan melibatkan camat, forum RT/RW, Tim Satgas Banjir, serta Dinas Lingkungan Hidup.
“Kami berharap adanya dukungan penuh dari masyarakat. Dalam waktu dekat akan kita laksanakan gotong royong bersama, waktunya akan segera ditentukan. Mudah-mudahan Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, serta Bapak Sekda dapat hadir dan ikut bersama-sama dalam kegiatan gotong royong tersebut.” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap langkah-langkah penanganan ini dapat membantu masyarakat terhindar dari musibah banjir serta memastikan aliran drainase berjalan lancar. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan gotong royong ini tidak hanya dilakukan menjelang musim hujan saja, tetapi dapat menjadi kegiatan rutin agar lingkungan tetap terjaga dan masyarakat terhindar dari bencana banjir.” tutupnya.