BBKSDA Riau Gagalkan Ilegal Logging di Kawasan CA Bukit Bungkuk Kampar

Senin, 15 Juni 2020

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, beri keterangan terkait tangkapan tersangka ilegal logging

PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melalui Bidang Wilayah II, menangkap 7 orang pelaku pembalakan liar Ilegal logging di kawasan hutan Cagar Alam (CA) Bukit Bungkuk, Kabupaten Kampar, Sabtu (13/6/2020) kemarin.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, Senin (15/6/2020) sore di Pekanbaru, membenarkan pihaknya berhasil menggagalkan aktifitas pelaku Ilegal logging di kawasan Cagar Alam Bukit Bungkuk, Kampar. 

"Kayu yang kita sita dari pelaku ini saat berada di lokasi Cagar Alam Bukit Bungkuk sebanyak 4 kubik kayu olahan jenis meranti," ungkap Suharyono. 

Adapun pelaku yang diamankan tim BBKSDA Bidang Wilayah II, diantaranya inisial DP, AD, HR, IW, dan ADN. Sementara dua pelaku lainnya NH seorang wanita yang bertugas sebagai juru masak dan DR sendiri tugasnya melansir kayu. 

"Untuk 5 orang pelaku, tugasnya sebagai merakit kayu olahan dan mengangkutnya ke sepeda motor," sambung Suharyono. 

Kasus ini terungkap setelah ada laporan dari masyarakat setempat, terkait aktifitas pembalakan liar di lokasi. Selanjutnya, tim menindaklanjuti dan menemukan adanya beberapa pondok-pondok dan alat pemotong kayu (chain saw).

"Dari penyelidikan di lokasi, kita temukan adanya 6 unit pondok-pondok kayu dan 2 alat Chain Saw. Serta alat penarik kayu berupa seling katrol sepanjang kurang lebih 100 meter yang masih terpasang di pohon," terang Suharyono.

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku ini bukan asli warga Provinsi Riau. Melainkan warga Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Mereka sengaja dibawa untuk bekerja memotong kayu di lokasi. 

"Jadi, pelaku ini aslinya warga Jawa Barat dari Tasikmalaya yang dimodali oleh seseorang dari Simpang Siabu, Kampar," sebut Suharyono. 

Lebih lanjut, saat ini kasusnya tengah dilakukan pendalaman dan kordinasi dengan Balai Gakkum LHK Sumatera, Seksi Wilayah II guna proses penyelidikan dan penyidikan.