Dewan Pendidikan Inhil Sarankan Sekolah Tatap Muka Ditunda

Kamis, 20 Agustus 2020

H Syamsurizal Awi' Ketua Dewan Pendidikan Inhil

INDOVIZKA.COM- Dilematis! Kasus covid-19 terus meningkat, sementara sejumlah daerah ingin memberlakukan sekolah tatap muka. Seperti halnya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), meskipun Inhil diberikan izin oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia membuka sekolah tatap muka di daerah zona kuning Corona, namun tentu dibutuhkan pertimbangan matang sebelum mengambil keputusan.

Seperti diketahui, saat ini ada 50 sekolah yang termasuk dalam kategori zona kuning Corona di Kabupaten Indragiri Hilir. 50 sekolah ini bisa dilakukan kegiatan belajar tatap muka. Tetapi, sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ketua Dewan Pendididkan Inhil H Syamsurizal Awi, menyarankan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil agar menunda dahulu kegiatan belajar tatap muka di sekolah.

"Terkair rencana sekolah tatap muka, atas nama Ketua Dewan Pendidikan Inhil menyarakan sekolah tatap muka ditunda dulu sampai kondisi pandemi ini sudah menurun secara nasional, paling tidak ukuran provinsi. karena pada akhirnya penilaian pendidikan akan diukur merata secara nasional,” ujar H Syamsurizal Awi, kepada indovizka.com, Rabu (19/8/2020).

Ketua Dewan Pendidikan Inhil ini juga menyarankan agar pemangku kebijakan tidak usah terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk menerapkan sekolah tatap muka di Negeri Seribu Parit ini. Sebaiknya, analisa dulu perkembangan Covid-19, apalagi, kasus Covid-19 di Riau semakin mengkhawatirkan. 

"Kalau mau dibuka, pastikan dulu infrastruktur protokol kesehatan sudah siap dan memastikan orang yang datang ( ke sekolah) melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Disdik Inhil Fathurrahman, S.Ag akan mempelajari petunjuk sekolah tatap muka sebelum memutuskan apakah sekolah di Kabupaten Inhil akan kembali melakukan tatap muka .

“Kita rapatkan dulu baru kita sampaikan ke pimpinan (Bupati),” ungka Faturrahman, belum lama ini.

Menurutnya, ia juga akan mengkoordinasikan dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) untuk bersama-sama menghadap ke Bupati Inhil atau gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.

“Secepatnya akan kita keluarkan surat edaran atau juknis. Minggu ini belum (tatap muka) dan masih daring, kan ada juga kurikulum yang dirampingkan, itu akan kita sampaikan. Teknisnya kita godok,” tuturnya.