Pelaku
INHU - Salah seorang warga Desa Rimpian Kecamatan Lubuk Batu Jaya (LBJ) Kabupaten Inhu diringkus polisi. Pasalnya, ia nekat mengantongi narkoba jenis sabu-sabu di siang bolong.
KHZ alias Tukiyem (44) buruh asal Desa Rimpian itu dibekuk unit Reskrim Polsek Pasir Penyu di dpean bank BRI Air Molek, Selasa (8/9/2020) sekitar pukul 12.00 WIB dengan Barang Bukti (BB) narkoba yang diduga sabu-sabu seberat 0,9 gram.
Sehubungan dengan ini, Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Rabu(10/9/2020) malam membenarkan penangkapan terhadap tersangka kasus narkoba di Pasir Penyu tersebut.
Dijelaskannya, awal penangkapan bermula ketika salah seorang personel Bhabinkamtibmas Polsek Pasir Penyu mendapat informasi tentang transaksi narkoba yang diduga sabu-sabu di Kelurahan Sekar Mawar, Kecamatan Pasir Penyu.
Informasi ini dilaporkan ke Kapolsek Pasir Penyu, Kompol Edi Yasman SH, kemudian Kapolsek mengintruksikan personel Bhabinkamtibmas dan unit Reskrim Polsek Pasir Penyu turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan.
Polisi menelusuri jalan lintas Tengah dan sekitar wilayah Kelurahan Sekar Mawar. Tepatnya di depan Bank BRI Air Molek, polisi melihat seorang pria yang tidak dikenal duduk di atas sepeda motor jenis Yamaha RX King berplat nomor BM 4631 VB dengan gerak gerik mencurigakan, gelisah seperti menunggu seseorang.
Pria tidak dikenal itu langsung diamankan, ketika digeledah, ditemukan satu bungkus plastik kecil warna bening yang berisi serpihan kristal diduga narkoba jenis sabu-sabu dari kantong celana sebelah kiri.
Tersangka mengaku jika sabu itu dibelinya dari seorang pengedar yang berinisial GTO. Saat itu juga polisi memburu GTO, namun sayang, GTO kabur dan masuk kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Namun ketika dilakukan penggeledahan di rumah GTO, tidak ditemukan narkoba serta BB lainnya, tapi polisi berhasil mengamankan satu unit sepeda motor milik GTO yang digunakan ketika bertransaksi dengan tersangka.
Saat ini, lanjut Misran, tersangka dan BB telah diamankan di Mapolsek Pasir Penyu untuk proses hukum selanjutnya, sedangkan DPO terus diburu karena polisi telah mengantongi identitasnya.