Kapal Karam di Danau PLTA Koto Panjang, 1 Orang Dikabarkan Tewas

Senin, 21 Desember 2020

Bangkinang (INDOVIZKA) - KM Banawa Nusantara 58 karam di Danau PLTA Koto Panjang, tepatnya di sekitar objek wisata Tepian Mahligai Kecamatan XIII Koto Kampar, Sabtu (19/12/2020).

Dalam insiden tersebut satu orang dikabarkan meninggal dunia yang diketahui bernama Salman Alfarisi asal Pekanbaru.

Dari informasi yang dirangkum, kapal wisata tersebut mengangkut rombongan wisata dari Himpunan Pariwisata Indonesia Kampar.

Hingga kini belum ada keterangan dari pihak berwenang terkait insiden tersebut.

Namun Kepala Pusdalops BPBD Kabupaten Kampar, Candra kepada wartawan mengatakan kapal tersebut karam pada sore Sabtu tadi.

Ia mengatakan saat kejadian kapal tersebut membawa puluhan penumpang. Sementara satu korban yang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi.

Dari informasi yang didapat INDOVIZKA.COM mengatakan kapal tersebut karam saat akan berputar menuju dermaga usai berkeliling Danau PLTA Koto Panjang.

Di tempat terpisah, salah seorang kerabat korban, Abdul, membenarkan kalau Salman Alfarisi meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

"Rekan kami bernama Salman Alfarisi meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Saat ini jenazahnya sedang dibawa ke rumah duka di Jalan Gabus, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru," ucap Abdul kepada INDOVIZKA.com. (19/12/2020).

Abdul menjelaskan, bahwa kapal tersebut membawa pegiat pariwisata dalam acara acara coffee morning di Puncak Kompe yang diundang oleh Dinas Parisiwata Kampar.

"Sepertinya yang diundang itu para pelaku wisata. Kami masih belum dapat informasi terkait kronologis kapal tersebut bisa terbalik," cakapnya.

Lanjutnya, jenazah Salman Alfarisi rencananya akan dimakamkan di Ujung Batu. "Rencananya dimakamkan di Ujung Batu. Tapi saat ini dibawa ke rumah duka terlebih dahulu," tukasnya.

Saat ini, masih belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, terkait insiden kapal wisata Kampar yang terbalik di Puncak Kompe yang memakan korban jiwa tersebut.