Pemilik mobil sempat mengabadikan saat sang ibu dan bidan berada di dalam mobilnya.
PELALAWAN (INDOVIZKA) - Seorang ibu warga Desa Mandian Gajah, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan melahirkan bayi jenis kelamin laki-laki, Sabtu (27/2/2021) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB, dengan proses persalinannya yang menegangkan.
Sang ibu sejak dalam perjalanan dari Desa Mandian Gajah menuju Puskesmas Bunut, tidak henti-hentinya meraung-raung, diduga menahan rasa sakit. Sang ibu dirujuk ke Puskesmas Bunut untuk melakukan proses persalinan yang intensif, setelah disarankan bidan Desa Mandian Gajah.
Hal ini, mengingat sang Ibu bernama Dewi, sudah didera rasa sakit terhitung sejak hari Kamis (25/2/2021). Kala itu, bidan desa sudah siaga melakukan proses persalinan. Hanya, saja si jabang bayi tak kunjung lahir.
Lantaran mobil ambulan desa saat itu tidak berada di tempat, menjelang dinihari, bidan desa menyarankan dirujuk ke Puskesmas Bunut. Sebuah mobil Toyota Hilux milik warga dijadikan tranportasi alternatif. Ikut berangkat dalam mobil ini suami bernama Pendi didampingi bidan desa Ika dan sopir sekaligus pemilik mobil.
Bertolak dari rumah, dalam perjalanan tidak henti-hentinya ibu yang sudah dikaruniai dua anak itu meraung menahan sakit. Alhasil, baru 15 menit meninggalkan kediaman. Tepatnya, di Desa Bagan Laguh, mendadak sang sopir memarkirkan kendaraannya.
Bidan desa yang bersebelahan duduk di bangku belakang sopir dengan sang ibu, mengisyaratkan sesuatu. Benar saja, suara tangisan bayi muncul memecahkan keheningan malam. Kecemasan hingga menegangkan akhirnya berbuah manis seiring kelahiran seorang bayi jenis kelamin laki-laki.
Rahmat Rifai, pemilik mobil yang mengangkut ibu hamil menuju Puskesmas Bunut mengaku dibuat panik selama dalam perjalanan. Apalagi kata dia, dalam perjalanan tak henti-hentinya sang ibu menunjukkan rasa sakit tak tertahankan.
"Awak takut saja terjadi sesuatu, betul-betul menegangkan. Alhamdulillah sebelum sampai ke Puskesmas, bayinya lahir normal dalam mobil," terang Rahmad Rifai, Sabtu (27/2/2021).
Setelah bayi ini dinyatakan lahir normal di dalam mobil miliknya, dinihari itu juga ia pun menitip sang ibu di salah satu rumah warga, Desa Bagan Laguh, untuk tempat istirahat dan proses pemulihan.