Terungkap Motif Pelaku Teror Kepala Anjing: Tidak Senang Muspidauan Jadi Ketua LAM Pekanbaru

Jumat, 12 Maret 2021

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Ternyata para pelaku yang melakukan aksi teror kepala anjing ke rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, karena merasa tidak senang atas dipilihnya Muspidauan menjadi Ketua LAM Pekanbaru.

"Saat ini sudah 3 pelaku yang sudah kami amankan, yaitu Iwan, Didi dan Boy. Mereka disuruh oleh pelaku J yang saat ini masih buron. Mereka melakukan aksi teror karena tidak setuju Muspidauan jadi Ketua LAM Pekanbaru," ucap Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Jumat (12/3/2021).

Saat ini, petugas masih memburu pelaku berinisial B karena ikut serta dalam aksi teror pelemparan kepala anjing ke rumah Muspidauan.

Selain itu, para pelaku juga meneror M. Natsir dengan menyiram bensin ke rumahnya.

"Para pelaku menyiram bensin ke rumah M. Natsir juga dikarenakan tidak senang karena turut membantu Muspidauan menjadi Ketua LAM Pekanbaru," ungkapnya.

Para pelaku ini didanai dan disuruh oleh pelaku J yang saat ini masih dalam pengejaran kepolisian. Empat pelaku yang melakukan teror juga mengendarai 2 sepeda motor yaitu Honda Beat dan Honda Vixion.

"Untuk upah mereka melakukan ini masih dilakukan pendalaman. Yang jelas mereka tidak senang karena kepengurusan musyawarah daerah Ketua LAM Pekanbaru," pungkasnya.

Soal keberadaan pelaku J, otak teror pelemparan kepala anjing tersebut, masih didalami, dan akan ditangkap secepatnya.

"Jadi pelaku Iwan ini bekerja di LAM Pekanbaru. Untuk otak pelaku teror berinisial J ini masih belum tertangkap. Apakah pelaku J ini ada kaitannya dengan LAM Pekanbaru atau tidak nanti kami sampaikan setelah pelaku J berhasil tertangkap," pungkasnya.

Para pelaku dikenakan Pasal 187 KUHPidana pengancaman dan 335 KUHPidana perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.