Pekanbaru (INDOVIZKA) - Bayu Wibisono Damanik mengharumkan nama Provinsi Riau di kancah nasional dengan keluar sebagai Juara I Hafalan Al Quran 10 Juz Putra dengan nilai Sempurna /100.
Sementara Uli Satria dari Aceh ada di peringkat II dengan Nilai 98 dan Ali Hamzah Al-Fansuri utusan Provinsi Kepulauan Riau di peringkat III dengan nilai 97,83.
"Alhamdulillah Bayu Wibisono Damanik dari Riau mampu keluar sebagai juara pertama Tahfiz 10 juz putra dengan nilai sempurna," ujar Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) tingkat Provinsi Riau, H Ahmad Syah Harrofie, Kamis (25/3/2021).
Tak hanya itu, Bayu juga mendapat kehormatan tampil di acara penutupan. "Mudah-mudahan hal ini pertanda baik untuk Bayu dan Riau," harapnya.
Menurut Ahmad Syah, Bayu memang Hafidz Andalan Riau, dibina melalui Qur'an Center LPTQ Riau sejak 2018 lalu.
Bahkan, pada MTQ Nasional ke 28 di Padang bulan Nov 2020 lalu juga tampil sebagai Terbaik Pertama Nasional di Cabang Tahfidz 10 juz putra.
"Secara khusus Bayu diasuh oleh Nurul Kamal di rumah tahfiz nurul huffas Pekanbaru," jelasnya.
Lanjut Ahmad Syah, Bayu mulai berprestasi tingkat nasional pada STQ 25 di pontianak kalbar tahun 2019 tahfiz 10 juz Putra terbaik II.
Sebagai catatan, Kementerian Agama bekerja sama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi menggelar Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-13.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini dibuka Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Essam Abid Althagafi pada Senin (22/3/2021) di Jakarta.
Dengan protokol kesehatan yang ketat, dan berlangsung selama empat hari, mulai 22 s/d 25 Maret 2021, sebanyak 250 Hafiz dan Hafizah dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti lima cabang perlombaan MHQH.
Adapun cabang yang dilombakan terdiri atas hafalan 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz untuk putra dan putri. Sedangkan hafalan hadits hanya untuk putra dengan menghafal Kitab Hadits Umdatul Ahkam.***