PEKANBARU (INDOVIZKA) - Para guru bantu di Kota Pekanbaru mengeluhkan selalu telatnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam membayarkan honor mereka.
Salah seorang guru bantu di Pekanbaru, Abdul Razak mengatakan setiap memasuki awal tahun, gaji mereka selalu telat dibayarkan, yang mana pada tahun-tahun sebelumnya selalu dibayarkan pada bulan Februari.
"Tahun ini hingga bulan April belum juga dibayarkan. Dari bulan Januari sampai April belum dibayarkan," cakapnya, Senin (12/4/2021).
Razak mengatakan telatnya pembayaran gaji para guru bantu ini dikarenakan adanya beberapa permasalahan teknis, diantaranya peraturan yang belum selesai.
Guru bantu di Pekanbaru sendiri kurang lebih sebanyak 277 orang, dan yang sudah lulus kategori P3K lebih kurang sebanyak 30 orang.
"Selain itu kami juga minta adanya insentif atau uang transportasi, BPJS dan penghargaan untuk guru ataupun pegawai ketika mendapatkan musibah lebih diperhatikan pemerintah," jelasnya.
Lebih jauh, Razak mengatakan gaji yang seharusnya diterima oleh para guru bantu ini sebesar Rp.2juta disetiap bulannya.***