SIAK (INDOVIZKA) - Pemerintah Kabupaten Siak terus menggencar program-program inovatif di bidang pendidikan dengan menggandeng lembaga Tanoto Foundation.
"Kita pemerintah sangat menyadari, bahwa pendidikan saat ini mesti sesuai dengan perkembangan zaman, namun tak boleh menyingkirkan kualitas. Kita juga sedang menyiapkan pengadaan internet di setiap sekolah," cakap Bupati Siak Alfedri, Jumat (16/4/2021).
Meski wacana tersebut masih memiliki sejumlah kendala, namun Alfedri optimis pendidikan di Siak ke depannya semakin membaik.
"Upaya-upaya itu kita lakukan demi menunjang pendidikan di Siak seperti kerjasama dengan Tonoto Foundation salah satunya. Hasilnya, waktu belajar daring kemarin kita melakukan inovasi dengan membuat portal pendidikan dan belajar lewat Youtube," katanya.
Alfedri menambahkan, Pemkab Siak juga fokus memberikan pendidikan bagi masyarakat yang putus sekolah dan beasiswa bagi yang kurang mampu.
"Nantinya sekolah paket itu akan menyasar ke desa-desa. Jadi tak di kecamatan saja. Termasuk beasiswa untuk kuliah bagi yang kurang mampu dan pendidikan bagi tenaga pengajar Paud yang belum sarjana dan ini sudah kita jalin kerjasama beberapa hari lalu sudah teken Mou dengan Unilak," ungkap Alfedri.
Sementara itu, Provincial Tanoto Foundation Dendi Satria Buana menilai Pemkab Siak sangat berkomitmen dalam menyajikan program pendidikan yang berkualitas. Sebagai contoh Pemkab Siak telah melakukan desiminasi program Pintar dari Tanoto Foundation.
Tercatat hingga saat ini sudah 28 sekolah di Siak yang menjadi mitra Tanoto Foundation. Sekolah tersebut di antaranya tingkat SD/MI dan tingkat SMP/MTS.
"Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Pemkab Siak selalu melakukan perluasan program," katanya.
Dendi mengatakan, selain perluasan praktek program, Pemkab Siak juga menyokong bidang pendidikan dengan anggaran yang sesuai.
"Jadi Pemkab Siak sangat serius soal peningkatan kualitas pendidikan ini. Kami sangat mengapresiasi hal itu," tutupnya.