Banjir Genangi Rumah dan Sawah Warga di Sungai Mandau, PKK Siak Bantu Paket Sembako

Selasa, 04 Mei 2021

SIAK (INDOVIZKA) - Curah hujan deras yang terjadi dalam sepekan terakhir mengakibatkan banjir di pemukiman warga Kampung Muara Bungkal, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau.

Debit air meningkat dan meluap sejak hujan deras pada Kamis (29/4/2021) lalu sehingga mengakibatkan sawah dan kandang ternak warga tergenang air.

"Kedalaman banjir mencapai 1 meter. Alhamdulillah sejak Sabtu sampai hari ini tidak ada hujan. Jadi airnya sudah surut," kata Kepala Kampung Muara Bungkal, Subiranto kepada INDOVIZKA.com, Senin (3/5/2021).

Ia mengatakan, sedikitnya ada 81 KK atau tiga dusun di wilayahnya yang terendam banjir.

Sejauh ini, warga masih bertahan di rumahnya masing-masing dan belum ada yang mau diungsikan, karena sebagian warga memiliki ternak dan masih ada yang bisa dimanfaatkan dari pertaniannya.

Subiranto berharap akses jalan menuju persawahan Lipai yang dihuni sebanyak 36 KK agar segera bisa diperbaiki.

Sebelumnya jalan tersebut terendam banjir yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor. Akibatnya warga menggunakan sampan jika ingin keluar dari dusunnya.

Mengetahui hal itu, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Siak berinisiatif melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa 22 paket sembako untuk warga yang terdampak banjir tersebut.

Ketua TP PKK Siak, Rasidah Alfedri mengunjungi langsung salah satu rumah korban banjir di sana didampingi camat Sungai Mandau.

Istri Bupati Siak itu juga menyerahkan uang tunai kepada korban banjir. Ia mengaku bantuan tersebut bersumber dari sumbangan pengurus PKK dan keuntungan hasil penjualan di Dekranasda.

Satu paket sembako tersebut terdiri dari beras 10kg, gula 1kg, minyak 2 liter dan telur 1 papan.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat kepada bapak-ibu dan semoga bencana banjir seperti ini tidak terulang lagi," kata Rasidah.

Dia berharap, apa yang dilakukannya menjadi motivasi bagi orang-orang yang memiliki kelebihan harta, sehingga merasa terpanggil untuk membantu orang-orang yang dilanda musibah.

Salah seorang korban banjir bernama Usman Damanik yang sehari-harinya bekerja sebagai petani, merasa senang dapat bantuan tersebut. Ia pun mendoakan semua yang memberi bantuan agar senantiasa sehat dan murah rezeki.

"Hujan lebat menggenangi rumah kami, dan sawah kami pun terendam. Lebih parah lagi akses jalan kampung juga sempat terputus tidak bisa dilalui akibat tergenang banjir. Kami beruntung sekali dapat bantuan sembako ini setidaknya bisa memenuhi kebutuhan kami. Terima kasih PKK Siak," ujar bapak tiga anak itu.