25 Mei, Pelayanan RSUD Raja Musa Sungai Guntung Ditutup, Ada Apa?

Sabtu, 22 Mei 2021

TEMBILAHAN (INDOVIZKA)- Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Musa Sungai Guntung Kecamatan Kateman Indragiri Hilir untuk sementara waktu dihentikan.

Pemberhentian layanan ini sehubungan dengan adanya petugas medis di lingkungan RSUD Raja Musa yang terkonfirmasi positif  Covid-19.

"Pelayanan dihentikan sementara mulai sejak tanggal 25 Mei sampai 31 Mei 2021 sembari memperhatikan perkembangan yang berlangsung," demikian bunyi surat pemberitahuan RSUD Raja Musa yang ditujukan Kepala Dinas Kesehatan Inhil dan  ditandatangani dr Rahmat Susanto selaku Direktur RSUD Raja Musa Kecamatan Kateman, Sabtu (22/5/2021).

Dalam surat pemberitahuan tersebut juga dibunyikan untuk pelayanan UGD tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan bila pasien memerlukan perawatan lebih lanjut akan dilakukan rujukan.

Diketahui tenaga kesehatan yang terpapar tersebut berasal dari beberapa ruang pelayanan di RSUD Raja Musa yaitu ruang operasi, Porek Ferina, Farmasi, labor dan kantor.

Pihak RSUD Raja Musa melakukan langkah-langkah untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan cara memberhentikan sementara layanan rawat inap dan rawat jalan RSUD Raja Musa.

Selain itu pula, untuk memutus mata rantai penyeberan Covid-19, pihak RSUD mengoptimalkan trecing bagi petugas yang kontak dengan pasien atau petugas yang positif covid dan langsung melakukan pemeriksaan rapid antigen. Kemudian melakukan pembatasan staf yang masuk kantor khusus manajemen 50 persen.

Berdasarkan data yang diterima indovizka.com, ada 9 tenaga medis RSUD Raja Musa yang terpapar Covid 19, saat ini 5 diantaranya dirawat di ruang isolasi dan 4 pasien lainnya melakukan isolasi mandiri (Isoman).

Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, awak media mencoba menghubungi Direktur RSUD Raja Musa dr Rahmat Susanto melalui telepon selulernya, namun belum dapat terhubung hingga berita ini diterbitkan.