PEKANBARU, (INDOVIZKA) - Petugas regu jaga Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru berhasil menggagalkan upaya percobaan pelarian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (10/7/21) pukul 03.00 WIB.
Kejadian bermula saat anggota regu pengamanan (Rupam) I melakukan kontrol keliling (trolling) pada Blok C Strafsell I, didapati lampu kamar padam. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, tiga orang penghuni kamar Strafsel I tidak berada ditempat dan terlihat ventilasi kamar sudah dijebol.
Selanjutnya anggota Rupam Blok C langsung melaporkan keadaan kepada Kepala Regu Pengamananan (Karupam). Mendapatkan laporan regu jaga tersebut, Karupam langsung memerintahkan seluruh anggota untuk siaga dan sebagian bergegas menuju beranggang dalam Rutan.
Karupam beserta anggota berhasil mengamankan seorang WBP berinisial IP yang sedang berada di atas tembok II beranggang dalam. Seketika napi tersebut langsung diamankan petugas.
Selanjutnya, atas kesigapan petugas yang yang lain juga berhasil menangkap dan mengamankan satu orang lagi WBP inisial FH dilokasi yang berbeda, yang masih di branggang dalam Rutan.
Pada waktu yang bersamaan Karupam memerintahkan petugas Pos Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) depan untuk menyisir area luar rutan dan petugas berhasil mengamankan WBP berinisial UAH meski dengan upaya perlawanan.
Pukul 03.40 WIB keseluruhan dari tiga orang WBP percobaan pelarian tersebut berhasil diamankan dan dibawa ke ruang Kepala Kesatuan Pengaman Rutan (KPR) Rutan Kelas I Pekanbaru.
Kepala Rutan Pekanbaru, M Lukman bersama Kepala KPR, Mai Yudiansyah dan anggota yang ditunjuk melakukan penyisiran lokasi kejadian serta mengamankan barang yang diduga dipergunakan untuk melakukan aksi percobaan pelarian yaitu tali sarung dan potongan besi teralis.**