Banyak Gelper di Pekanbaru Diduga Tak Bayar Pajak, Bapenda Diminta Turun ke Lapangan

Rabu, 15 Januari 2020

ilustrasi

INDOVIZKA.COM - Banyaknya pemasukan dari pajak dan retribusi yang tidak terpungut di gelanggang permainan (gelper) dan tempat hiburan yang tersebar di beberapa ruas kota membuat sebagian pendapatan dari sektor ini diduga ”bocor”.

Hal itu lantaran tidak adanya pengawasan dan penegakan hukum yang tegas dari otoritas pemungut seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru.

Walhasil, banyak gelper diduga tidak membayar karena instrumen yang bertanggung jawab dari Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengumpulkan pundi-pundi pendapatan yakni Bapenda, terkesan anteng.

”'Kita minta Bapenda turun ke lapangan. Kalau perlu, periksa satu per satu objek pajak bandel ini. Bukan hanya gelper, tapi objek pajak lainnya seperti usaha kuliner dan lain-lain,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, Selasa (14/1/2020).

Untuk objek pajak yang bandel, imbuhnya, Bapenda harus segera melakukan penindakan dengan melibat aparat hukum baik kejaksaan maupun Satpol PP.

”Kita ingin ada asas keadilan dalam pemungutan pajak dan retribusi. Tidak bisa hanya satu dua gelper saja yang membayar pajak, tapi seluruhnya,” pungkasnya. (*)