Desa Pulau Gadang Juara 1 BBGRM Riau 2021, Kades : Budaya Goro Warisan Nenek Moyang Kami

Selasa, 23 November 2021

XIII KOTO KAMPAR - Kepala Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar Sofian langsung menerima piagam penghargaan atas juara terbaik 1 pada lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Riau tahun 2021. Penyerahan ini langsung diserahkan Gubernur Riau H Syamsuar yang di wakili oleh Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution. 

"Jiwa dan budaya gotong royong merupakan budaya semenjak kampung lama yang sudah menjadi warisan dari leluhur dan nenek moyang kami," ungkap Sofian usai menerima penghargaan tersebut di Sekretariat Pemuda, Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar pada hari Senin (22/11/2021) kemarin.

Sofian dalam kesempatan itu menjelaskan, bahwa desa Pulau Gadang merupakan desa eks transmigrasi atau pindahan karena pembangunan waduk PLTA Koto Panjang. 

"Perpindahan tidak hanya terjadi pada masyarakatnya saja, tetapi semuanya ikut pindah, baik adat, syari'ah dan budayanya," tutur Kades yang juga berlatar belakang Advokat ini.

Dipaparkan Sofian, bahwa wilayah desa Pulau Gadang secara geografis terletak pada perbukitan dan rawa. Untuk perbukitan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai perkebunan. 

"Dan mayoritas masyarakat berkebun karet yang merupakan bantuan perkebunan dari pemerintah sebagai warga eks transmigrasi semenjak 28 tahun yang lalu," kata Kades.

Sedangkan untuk daerah rawa dimanfaatkan masyarakat sebagai pertanian, perikanan ikan patin. Baik usaha hulu hingga hilirnya.

"Saat ini desa Pulau Gadang sedang menggalakkan perkembangan pariwisata," katanya lagi.

Lanjut Sofian, terdapat beberapa potensi objek wisata yang dimiliki desa Pulau Gadang. Diantaranya objek wisata Puncak Kompe, Mahligai Bungsu, dan Pulau Putih yang juga menyediakan tempat penginapannya.

Kades juga menyampaikan bahwa desa Pulau Godang juga sangat merasa terbantu oleh bantuan dana BKK dari provinsi Riau. Dana BKK tersebut, dikembangkan melalui BUMDES. Kemudian Bumdeslah yang menjalin kerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata. 

"Sehingga saat ini, sebesar Rp 39 juta sudah berhasil dicapai sebagai sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Pulau Godang merupakan salah satu desa yang juga fokus mengali potensi di sektor wisata," pungkasnya.