Pelajar di Tembilahan Disambar Buaya, DPKP Inhil Lakukan Evakuasi

Rabu, 08 Desember 2021

Dhea Harsinta (16), pelajar SMK N 1 Tembilahan menjadi korban Keganasan buasa

INHIL, (INDOVIZKA)-  Dhea Harsinta (16), pelajar SMK N 1 Tembilahan Kota ini selamat dari keganasan buaya yang berkeliaran di Sungai Parit 10 Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu. 

Kaki kiri Dhea diterkam buaya dibelakang rumahnya, RT 01 RW 01 Jalan Kayu Jati dan mendapat luka robek yang cukup parah. 

Peristiwa ini bermula Selasa (7/12/2021) pagi, sebelum berangkat ke sekolah Dhea sakit perut dan menyempatkan diri menuju WC yang berada di belakang rumah pada bibir anak Sungai Indragiri. Kebetulan air saat itu dalam keadaan pasang Rob (pasang dalam musiman,). 

Dengan tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam kaki kiri Dhea, sontak membuat Ia berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan anaknya, orang tua Dhea, Idah (38) langsung menarik Dhea dan terjadi tarik menarik sehingga kaki Dhea terlepas dari cengkraman mulut buaya.

"Dhea ini habis dari WC ketika hendak naik ke rumah tiba-tiba dia teriak, 'mak ada buaya, ada buaya'. Saya lari lah ke dapur, saya kira dia lihat buaya gitu kan badannya lemas, tapi pas dilihat di kakinya ada buaya menerkam, saya tariklah dia baru terlepas," ungkap Idah.

Kabar seorang gadis yang diterkam buaya sempat menghebohkan dan meresahkan warga sekitar TKP, hingga membuat instansi terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil, kepolisian dan Bhabinsa setempat turun ke lokasi.

"Mendapat laporan terkaman buaya ini kami langsung turun bersama instansi lainnya," kata Kepala DPKP Inhil, Ediwan Shasby. 

Ia mengarahkan kepada anggotanya untuk sesegera mungkin mengevakuasi buaya di Parit 10 Tembilahan Hulu yang sudah meresahkan warga. 

"Harapan saya selaku kepala DPKP Inhil, semoga operasi upaya evakuasi buaya yang telah mengakibatkan adanya korban terluka ini dapat berjalan lancar," harapnya. 

Dalam upaya ini, Ia mengaku membutuhkan dukungan aparat setempat baik itu dari pihak kecamatan, kelurahan, RT/ RW dan masyarakat sehingga target dapat tertangkap dan evakuasi dapat berjalan lancar tidak ada kendala berarti. 

"Proses upaya evakuasi kami lanjutkan malam ini. Tim kami berupaya malam ini target sudah dapat tertangkap, segala upaya akan kami lakukan, sekalipun harus sampai subuh atau pagi kami tetap bekerja. Semoga tim kami senantiasa diberikan kekuatan sehingga dapat meraih hasil maksimal," tukasnya.