
JAKARTA (INDOVIZKA) - Anda mungkin pernah mendengarnya sebelumnya, atau bahkan mungkin Anda sudah memiliki smartphone yang menyediakan teknologi ini. Teknologi yang kami maksud di sini adalah Near Field Communication, atau lebih dikenal dengan NFC.
Teknologi NFC adalah fitur yang saat ini sudah banyak diterapkan pada smartphone. Tapi, tahukah Anda apa itu teknologi NFC? Singkatnya, NFC adalah standar komunikasi nirkabel jarak dekat. Tidak seperti Wifi atau Bluetooth, interaksi NFC terbatas pada jangkauan yang sangat pendek.
Meski merupakan fitur tambahan dalam sebuah ponsel, NFC menggunakan baterai dan daya pemrosesan yang minim sehingga meningkatkan fungsionalitas perangkat Anda. Teknologi ini banyak digunakan dalam pembayaran peer-to-peer dan aplikasi transfer data.
Mengingat NFC adalah fitur yang mengharuskan dua perangkat untuk saling berdekatan dengan jarak yang sangat dekat, teknologi ini mungkin tidak terdengar menonjol dan bagus. Tapi, tetap saja, teknologi ini membuat banyak orang merasa nyaman dan terbantu, terlebih dalam melakukan transaksi.
Kali ini kami akan mengulas lebih lanjut tentang apa itu NFC dan bagaimana cara kerjanya dilansir dari digitaltrends.com dan androidauthority.com.
NFC adalah singkatan dari Near Field Communication. NFC adalah teknologi yang memungkinkan ponsel, tablet, laptop, dan perangkat lain untuk berbagi data dengan perangkat lain yang juga dilengkapi dengan NFC.
NFC adalah hasil revolusi dari teknologi identifikasi frekuensi radio (RFID). RFID adalah teknologi di balik kartu pindai keamanan yang Anda gunakan di kantor, kartu untuk membuka pintu hotel, atau ketika hendak melewati pintu tol.
NFC sangat mirip dengan RFID, tetapi NFC terbatas pada komunikasi dalam jarak sekitar 4 inci, itulah sebabnya Anda harus mendekatkan ponsel Anda dengan pembaca nirsentuh jika Anda menggunakannya sebagai alat pembayaran.
Kebanyakan orang menganggap radius kecil NFC adalah manfaat keamanan utama, dan itulah salah satu alasan mengapa NFC menjadi alternatif yang aman untuk kartu kredit. Namun, teknologi ini dapat digunakan lebih dari sekadar membeli kopi di Starbucks. NFC juga dapat mentransfer data seperti video, informasi kontak, dan foto antara dua perangkat memiliki NFC.
Tidak seperti Bluetooth, NFC adalah teknologi yang tidak memerlukan pemasangan manual atau harus menemukan perangkat untuk mentransfer data. Koneksi NFC secara otomatis dimulai saat perangkat NFC lain masuk ke dalam jarak 4 inci yang ditentukan sebelumnya. Setelah berada dalam jangkauan, kedua perangkat langsung berkomunikasi dan mengirim petunjuk ke pengguna.
NFC telah menjadi fitur tambahan pada smartphone selama beberapa tahun ini. Nexus S adalah perangkat Android pertama yang menyertakannya pada tahun 2010. Apple juga akhirnya menggunakan teknologi tersebut pada tahun 2014, dan NFC hadir di setiap iPhone sejak seri ke 6. Demikian pula, perangkat lain, mulai dari pelacak kebugaran seperti Mi Band untuk jam tangan pintar seperti Apple Watch.
Saat ini, hanya perangkat dengan harga tertentu yang cenderung tidak dilengkapi NFC. Pentingnya NFC dikatakan juga dapat bervariasi tergantung pada wilayah. Untuk itu, beberapa produsen, seperti Xiaomi, menghilangkan koil di pasar tertentu seperti India karena adopsi teknologi yang rendah.