Satu Korban Kapal Tenggelam di Perairan Rupat Utara Ditemukan Tewas, 9 Dalam Pencarian

Jumat, 24 Januari 2020

Petugas evakuasi satu jasad korban tenggelam.

BENGKALIS – Satu korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan pencarian korban kapal tenggelam di perairan Pasir Putih Desa Putri Sembilan Keamatan Rupat Utara, Selasa malam (21/1/2020). Dengan demikian, masih ada 9 korban yang dinyatakan hilang pada peristiwa naas tersebut.

Kepastian ditemukannya 1 orang korban ini disampaikan langsung Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto. “Korban berjenis kelamin perempuan, kita temukan dalam kondisi sudah meninggal. Namun masih dalam keadaan utuh,” ujar Kapolres melalui hubungan ponsel.

Dikatakan, sebelum korban ditemukan, terlebih  dulu tim gabungan menemukan life jacket sebanyak dua buah. Penemuan pertama sekitar pukul 11.30 WIB dan penemuan kedua sekitar pukul 12.00. “Baru  setelah itu, sekitar pukul 13.00 WIB kita menemukan korban. Lokasinya, kita perkirakan ya, ini masih perkiraan, tidak jauh dari lokasi kecelakaan,” kata Kapolres lagi.

Saat ini sambung Kapolres, jenazah korban sudah dibawa ke Puskesmas Tanjung  Medang di Kecamatan Rupat Utara. Selanjutnya, mengingat di Puskesmas Tanjung Medang tidak ada tempat penyimpanan jenazah, maka jenazah korban akan dibawa ke RSUD Dumai.

“Korban belum kita identifikasi ya, jadi belum tahu siapa namanya dan berapa  umurnya,” kata Kapolres seraya menambahkan kalau korban merupakan perempuan dewasa.

Masih menurut Kapolres, tim gabungan masih akan terus melakukan pencarian para korban yang belum ditemukan. Sementara terhadap 10 korban yang selamat saat ini mulai dimintai keterangan. “5 orang sedang kita mintai keterangan, sedangkan 5 orang lagi masih di Puskesmas menjalani perawatan. Mereka semua ini korban, kita bakal mintai keterangan satu persatu. Sementara itu dulu,” ujar Kapolres mengakhiri pembicaraan.

Sebelumnya dinformasikan, kapal pompong yang tenggelam ini berangkat dari sungai Pangkalan Buah Desa Cingam Kecamatan Rupat. Korban bertujuan ingin ke Malaysia dengan menggunakan speed boat berkekuatan mesin merk Yamaha 60 PK sebanyak 2 unit, dengan jumlah Penumpang sebanyak 20 orang. Adapun rinciannya adalah TKI berjumlah 19 orang dan tekong berjumlah 1 orang.

Dari 20 orang tersebut, 10 orang berhasil diselamatkan oleh nelayan Desa Kadur, dengan Rincian 7 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Adapun ke-10 orang ini adalah sebagai berikut:

1. Nama : Een Saputra

Umur : 30 Tahun

Agama: Islam

Alamat: Dusun Petua Desa Lhok Medang Ara Prov. Aceh

 
2. Nama : Mariska Sari

Umur: 30 tahun

Agama : Islam

Alamat : Pemalang Prov Jawa Tengah

 
3. Nama : Abdullah Faiz

Umur : 25 Tahun

Agama : Islam

Alamat : Amplas Medan

 
4. Nama : Doni Siregar

Umur : 25 Tahun

Agama : Kristen

Alamat : Kampung Lalang Medan

 
5. Nama : Rudiansah

Umur : 25 Tahun

Agama : Islam

Alamat : Kampung Mesjid Rantau Prapat

 
6. Nama : Sumon

Umur : 32 Tahun

Agama : Islam

Alamat : Bangladesh

 
7. Nama : Uli Handayani

Umur : 39 Tahun

Agama : Islam

Alamat : Simpang Padang Langkat

 
8. Nama : Fitria

Umur : 40 Tahun

Agama : Islam

Alamat : Air Joman Kisaran

 
9. Nama : Herman

Umur : 29 Tahun

Agama : Islam

Alamat : Kampung Seroja Batubara

 
10.Nama:Abib

Umur :28 Tahun

Agama: Islam

Alamat : Kota Jambi