10 Cara Menghasilkan Uang dari Instagram Hampir Tanpa Modal
JAKARTA (INDOVIZKA) - Banyak orang sudah bisa menghasilkan uang melalui Instagram, kamu kapan? Ini 10 cara menghasilkan uang dari Instagram hampir tanpa modal.
Berdiri pada 6 Oktober 2010, perkembangan Instagram bisa dibilang sangat pesat. Di awal perilisannya saja, Instagram sudah berhasil mengumpulkan satu juta orang pendaftar hanya dalam waktu dua bulan. Kini 10 tahun berlalu, pengguna Instagram sudah menembus satu miliar orang di dunia, per Mei 2019.
Langkah Facebook untuk meng-akuisisi Instagram memang semakin membuat media sosial berbagi foto dan video itu semakin populer.
Bukan hanya sekadar sharing aktivitas, Instagram pun menjelma menjadi salah satu platform jual-beli yang paling populer. kamu bisa berjualan produk barang atau jasa, bahkan menjadi selebgram.
Jangan diremehkan, pendapatan seorang selebgram yang memiliki pengikut jutaan, belasan juta, puluhan juta hingga ratusan juta orang pun sangat fantastis.
Kylie Jenner misalnya, dengan lebih dari 183 juta pengikut di dunia, satu kali postingan Instagramnya dihargai US$1 juta (sekitar Rp14,5 miliar). Lalu di Indonesia, ada Ria Ricis yang kabarnya meraup minimal Rp200 juta per bulan dari hasil endorsement di Instagram.
Baca juga: Inilah 5 Cara Mendapatkan Uang dari Youtube, Lengkap dan Ampuh!
Dengan fakta bahwa Instagram memiliki satu miliar pengguna aktif bulanan, 500 juta pengguna aktif harian dan 80% pengguna yang minimal mengikuti satu akun bisnis, jualan di Instagram tentu memiliki potensi luar biasa besar.
Bahkan sekalipun kamu hanya memiliki modal minimalis hingga tanpa modal sekalipun, tetap bisa mendulang pundi-pundi Rupiah. Seperti apa? Berikut ulasannya!
10 Cara Memperoleh Rupiah di Instagram dengan Modal Minim
1. Menjalin Afiliasi
Konsep afiliasi menjadi cara pertama meraup Rupiah dari Instagram, dengan modal sangat minim. Berbeda dengan influencer yang cuma fokus pada brand awareness, jika kamu menjalin afiliasi dengan pelaku bisnis, maka kamu haruslah berupaya untuk membuat produk itu laku supaya bisa memperoleh komisi.
Biasanya program afiliasi ini dilakukan dengan cara menebarkan tautan menggunakan kode promo unik. Misalkan saja kamu menjalin afiliasi dengan sebuah e-commerce, maka kamu harus membuat postingan untuk mengajak para follower berbelanja di e-commerce tersebut lewat tautan yang kamu berikan.
Setiap klik dari tautan itu akan dikonversi ke komisi yang bakal kamu peroleh. Tentunya makin menarik postingan Anda, banyak orang yang akan meng-klik tautan afiliasi itu sehingga komisi kamu makin besar pula.
2. Jualan Konten Virtual
Berdasarkan demografi usia, pengguna Instagram terbesar adalah mereka yang berumur 18-29 tahun (59%). Para generasi muda produktif ini memiliki ketertarikan tinggi dengan konten visual yang memuat wajah seseorang.
Bahkan menurut data yang ada, foto dengan wajah bisa memperoleh like sampai 38%. Fakta ini membuktikan kalau konten visual yang menarik memang jadi daya tarik utama Instagram.
Untuk itulah bagi kamu yang mempunyai bakat di bidang fotografi, desain grafis atau editing video, berjualan konten visual adalah salah satu cara termudah meraih penghasilan dari Instagram.
Baik berupa foto, poster, lukisan, gambar, animasi, hingga video, semua bisa dijual melalui Instagram. Semakin unik dan mumpuni teknik yang kamu gunakan, makin besar pula harga jual konten virtual tersebut.
3. Jadi Dropshipper
Disebutkan bahwa hampir setiap tahunnya, ada peningkatan mencapai 80% waktu penggunaan Instagram. Hal inilah yang membuat Instagram menjadi lahan basah untuk para pelaku online shop sehingga per bulan, ada lebih dari dua juta pengiklan.
Bisnis online shop berjualan aneka produk seperti kosmetik, fashion, kesehatan hingga kuliner adalah cara menghasilkan uang dari instagram yang paling populer.
Ingin memulai bisnis serupa tapi terhalang modal? Tenang saja, kamu bisa berjualan produk-produk populer itu bahkan hampir-hampir tanpa modal dengan cara dropship.
Sekadar informasi, dropship adalah model bisnis yang bisa dipilih tanpa harus membeli produk itu terlebih dulu dari produsen atau distributor.
Dengan dropship, kamu bisa menawarkan produk melalui katalog resmi dari pemasok. Nanti ketika ada konsumen membeli, pihak pemasok lah yang melakukan pengiriman produk ke konsumen langsung.
Lantaran tak butuh gudang penyimpanan, ribet di pengemasan atau pengiriman inilah, dropship menjadi model bisnis favorit mereka yang modal pas-pasan di Instagram.
4. Jualan Barang Preloved
E-commerce yang identik dengan jual-beli barang bekas alias preloved yakni Carousell, menyebutkan bahwa publik Indonesia adalah masyarakat terbesar penyumbang barang preloved.
Marketplace asal Singapura ini melakukan penelitian dari tahun 2017, di mana terungkap bahwa 8 dari 10 orang Indonesia rutin jual-beli preloved minimal sebulan sekali, seperti dilansir Womanblitz.
Hal inilah yang menjadi alasan jual-beli barang preloved bisa menjadi cara memperoleh Rupiah dengan modal minim dari Instagram.
Asalkan produk preloved yang kamu miliki masih berkualitas dan tentunya branded, harga jual kembalinya tentu sangat bersaing.
Anda bisa menawarkan produk gawai, barang elektronik, pakaian, sepatu hingga tas branded untuk dijual kembali lewat postingan yang menarik di Instagram.
5. Menawarkan Jasa
Bukan hanya produk fisik atau konten digital saja yang bisa ditawarkan di Instagram, layanan jasa juga memiliki peminatnya tersendiri.
Ada banyak sekali jasa yang ditawarkan akun-akun Instagram seperti pembuatan desain logo, desain banner, desain kartu nama, pembuatan website, paid promote, pemasaran online, penulisan hingga memperbanyak follower.
Jika kamu memiliki kemampuan di bidang layanan jasa tersebut, cobalah untuk menawarkannya kepada para follower.
Pastikan kamu membuat postingan yang menarik dengan kejelasan layanan jasa yang ditawarkan, rate harga hingga narahubung jelas.
6. Menjadi Buzzer
Punya banyak waktu luang dan ingin menghasilkan Rupiah dari Instagram tapi ogah berjualan produk barang atau jasa? Maka kamu bisa mempertimbangkan diri untuk menjadi seorang buzzer.
Jangan diremehkan, Maxmanroe mengungkapkan kalau jasa buzzer biasanya mampu menghasilkan uang minimal US$40 (sekitar Rp581 ribu per hari).
Buzzer ini biasanya dibutuhkan oleh para pemilik bisnis dengan pengikut sedikit, agar produk barang atau jasa mereka makin dikenal. Buzzer biasanya melakukan promosi melalui komentar di postingan orang lain.
Di masa kampanye politik, buzzer termasuk salah satu kelompok yang paling banyak dibutuhkan agar si politisi makin dikenal dan memiliki kelompok pembela yang setia.
Baca juga: Kisah Inspiratif Bos Maicih, Raup Ratusan Juta Perbulan Berkat Keripik Singkong Pedas
7. Bisnis Jastip
Sering travelling baik domestik atau luar negeri? Maka kamu bisa memanfaatkannya dengan bisnis jastip alias jasa titip.
Seperti namanya, jastip ini membuat kamu membeli titipan produk dari konsumen di suatu tempat dan kemudian dikirimkan beserta biaya jastip. Contohnya ketika kamu di Korea Selatan, tawarkan jastip beli merchandise idol K-Pop.
Kalau produk itu dijual dengan harga Rp100 ribu, kamu yang menawarkan jastip bisa menjualnya ke konsumen seharga Rp200 ribu.
Cukup menggiurkan, bukan? kamu bisa menawarkan jastip ini melalui unggahan di Instagram. Jangan diremehkan, Ana Azahra kepada Kumparan mengaku mengantongi untung minimal Rp20 juta dari bisnis jastip yang sudah digeluti sejak Desember 2018.
8. Menjadi Endorser
Inilah cara menghasilkan uang dari instagram yang jadi favorit para pesohor. Yap, melalui endorser, kamu bisa meraih bayaran melalui sebuah postingan. Berbeda dengan afiliasi atau buzzer, endorser mewajibkan kamu memiliki pengikut dalam jumlah besar.
Di mana pengiklan akan meminta kamu untuk memposting unggahan di Instagram dengan produk yang mereka miliki, sehingga kamu wajib untuk mengenalkan produk tersebut kepada para follower.
Semakin besar follower yang kamu punya, tentu tarif endorser juga makin tinggi. Tak heran kalau selebritis-selebritis Indonesia seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Gisella Anastasia sampai Ayu Ting Ting memiliki tarif endorser menyentuh belasan hingga puluhan juta Rupiah tiap satu postingan.
9. Menjadi Admin Olshop
Ingin memperoleh penghasilan stabil dan pasti tiap bulan dari Instagram? Maka menjadi admin online shop alias olshop bisa jadi pilihan. Sebagai admin olshop, kamu tentu bakal digaji oleh pemilik olshop tersebut.
Bermodalkan smartphone dan internet, admin olshop merupakan profesi yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Tentunya untuk menjadi seorang admin olshop yang bertanggung jawab, kamu haruslah bisa membuat postingan yang menarik dan memahami aturan dari pemilik olshop.
Bukan cuma sekadar memposting saja, seorang admin olshop juga harus menjawab segala pertanyaan dari follower.
Bahkan akan ada banyak follower yang mungkin hanya ingin tanya harga atau menyampaikan keluhan barang, sehingga seorang admin olshop harus benar-benar merupakan seseorang yang sabar dan pantang menyerah.
Namun dengan modal minimalis, kamu bisa meraup Rupiah lewat Instagram.
Baca juga: 7 Ide Bisnis Menggiurkan di Masa Liburan Panjang yang Bisa kamu Coba!
10. Rajin Ikut Kuis
Nah yang nomor sepuluh, cara menghasilkan uang dari instagram dengan modal minimalis bahkan tanpa modal, adalah dengan rajin ikut kuis.
Yap, di Instagram ada banyak sekali kuis-kuis yang ditawarkan dengan hadiah beragam. Mulai uang ratusan ribu hingga jutaan Rupiah, emas batangan, voucher belanja, produk branded dan lain-lain.
Namun jika dibandingkan cara lainnya, penghasilan dari ikut kuis di Instagram memang tidak terlalu besar dan stabil.
Hanya saja jika kamu seseorang yang kreatif dan selalu rajin menuliskan komentar, bukan tak mungkin bisa meraup puluhan juta Rupiah cuma dari kuis di Instagram sekalipun.
Bagaimana? Ternyata ada banyak sekali kan pilihan memperoleh penghasilan tambahan melalui Instagram dengan modal sangat minim?
Untuk itulah bagi kamu yang kini tengah jobless di masa pandemi Covid-19, bisa mempertimbangkan salah satu dari sepuluh cara menghasilkan uang dari instagram yang sudah dibahas di atas.
Ingat, selalu belajar dan pantang menyerah adalah kunci sukses jadi kaya bak Kylie Jenner di Instagram. Semangat!