
JAKARTA (INDOVIZKA) - Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba internasional akhir bulan ini. Timor Leste akan jadi lawan uji coba Skuad Garuda.
Uji coba ini rencananya akan dilangsungkan sebanyak dua kali di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. Uji coba pertama akan digelar 24 Januari 2022. Sementara uji coba kedua digelar tiga hari kemudian.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah memanggil 27 nama pemain untuk menghadapi dua laga ini. Para pemain yang dipanggil juru taktik asal Korea Selatan itu memiliki berbagai latar belakang.
Ada yang merupakan nama-nama kawakan. Ada pula nama baru yang sebelumnya belum pernah merasakan dipanggil ke skuad Timnas Indonesia.
Untuk pemain di posisi belakang, Shin Tae-yong memanggil sembilan bek. Mereka adalah Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Fachrudin Aryanto, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Edo Febriansyah, Achmad Figo, Rizky Dwi, dan Bayu Fiqri.
Pada artikel kali ini, Bola.com akan mengulas komposisi pemain belakang ini. Yuk scroll ke bawah:
Dari sembilan pemain belakang yang dipanggil, Fachrudin Aryanto adalah nama paling senior. Ia satu-satunya pemain yang usianya di atas 30 tahun yang ada di skuad Timnas Indonesia saat ini.
Sebagai pemain senior, tugas Fachrudin jelas. Ia harus membimbing rekan-rekannya yang jauh lebih muda terutama di lini belakang.
Sejauh ini Fachrudin menjalankan tugas itu dengan cukup baik. Di Piala AFF 2020 lalu, pemain berusia 32 tahun itu jadi salah satu pemain yang tak tergantikan di skuad Indonesia.
Tujuh dari sembilan pemain belakang yang ada di skuad terkini Indonesia sudah dipanggil Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 lalu. Menariknya, ada dua pemain yang benar-benar baru kali ini merasakan dipanggil Timnas Indonesia.
Mereka adalah Bayu Fiqri dan Achmad Figo. Keduanya merupakan pemain muda yang sama-sama bermain di posisi bek sayap kanan.
Bayu Fiqri memiliki menit bermain yang lumayan di BRI Liga 1 musim ini. Bersama Persib Bandung, pemain berusia 20 tahun itu sudah tampil sebanyak 10 kali.
Sementara itu Achmad Figo sebenarnya jarang sekali dimainkan di Arema FC. Pemain asli Malang berusia 20 tahun itu sejauh ini baru punya catatan tiga penampilan bersama Arema di BRI Liga 1.
Di atas kertas, kualitas yang dimiliki Timor Leste jauh dibawah Indonesia. Hal itu membuat Shin Tae-yong bisa melakukan beberapa eksperimen di laga nanti.
Pada ajang Piala AFF 2020 lalu, Shin beberapa kali menggunakan formasi empat bek. Di beberapa laga pelatih asal Korea Selatan itu juga pernah memasang formasi lima bek.
Di laga nanti, Shin bisa melakukan eksperimen itu atau bahkan mencoba formasi lain seperti 3-4-3 atau 3-5-2. Selain untuk memberikan opsi tambahan di laga resmi nanti, hal itu juga berguna untuk melatih fleksibilitas para pemain belakang Indonesia.