Bakso Diduga Pakai Daging Tikus Bikin Warga Geger, Polisi Beber Kronologinya

Kamis, 30 Januari 2020

Screenshot video bakso diduga mengandung daging tikus yang viral di medsos. (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

INDOVIZKA.COM - Polres Madiun tengah menyelidiki kasus viral bakso yang diduga berbahan daging tikus.

Kasus bakso tikus ini bermula setelah seorang konsumen berinisial ADR memposting status WhatsApp berupa berdurasi 24 detik, pada Sabtu (25/1/2020).

Dalam video WhatsApp tersebut, tampak seseorang sedang meremas bakso yang berada mangkok berwarna hijau.

Kemudian, orang dalam video tersebut menunjukan ada sesuatu benda warna abu-abu.

Dalam video, tampak benda tersebut menyerupai kaki dengan kuku di bagian ujung dari bakso yang dia remas.

"Iki opo nek ra sikil'e tikus co," kata seseorang dalam video itu.

Video WhatsApp tersebut diunggah seorang perempuan berinisial ADR (20) warga Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Beberapa hari kemudian, video WhatsApp diduga bakso tikus tersebut viral di media sosial.

Kapolsek Pilangkenceng, AKP Sumantri membenarkan pihaknya tengah menyelidiki kasus video viral diduga bakso tikus.

AKP Sumantri mengaku, pihaknya telah meminta keterangan dari pengungah video dan pemilik bakso.

"Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk kami mintai keterangan," kata AKP Sumantri saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2020).

Dari hasil keterangan, saksi membeli bakso di sebuah kedai di Kecamatan Pilangkenceng sebanyak dua mangkok, Sabtu (25/1/ 2020) sekitar 17.30 WIB.

Kala itu, saksi datang bersama temannya dan membungkus satu porsi bakso untuk dibawa pulang.

Kemudian, sekitar pukil 20.40 WIB, ADR komplain ke penjual melalui WhatsApp bahwa bakso yang dibelinya ditemukan sesuatu berupa potongan kecil.

Potongan kecil pada bakso itu diduga mirip kaki tikus.

Selain itu, ADR merekam temuannya itu dan memposting di status WhatsAppnya.

"Kronologinya pada saat ADR makan bakso di lokasi, di dalam pentol bakso menemukan daging hitam menyerupai kaki tikus," ucap dia.

Kemudian pentol bakso dibungkus dibawa pulang. Lalu dia browsing bentuk kaki tikus dan hasilnya mirip yang ada di dalam pentol bakso," lanjut dia.

"Pentol bakso yang dibawa pulang juga diperiksa dan di dalamnya juga terdapat daging hitam yang menyerupai kaki tikus," sambungnya.

"Kemudian divideokan dan buat status WhatsApp," katanya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan pemilik kedai bakso, S mengatakan, bakso tersebut dia beli dari pedangang bakso berinisial A di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Sedangkan A, mengaku mengambil bakso dari wilayah Kabupaten Nganjuk.

"Baksonya ngambil, dia nggak produksi. Sudah sekitar dua tahun berjualan, bukanya pagi hingga sore," imbuhnya.

Saat ini, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan uji lab.

Mereka lakukan penelitian terhadap pentol bakso tersebut guna menguji kebenarannya.(rbp)