Dua Guru SDN 032 Tembilahan Terpapar Covid-19, Sekolah Lakukan Pembelajaran Daring

Rabu, 16 Februari 2022

SDN 032 Jalan Swarna Bumi Tembilahan terlihat sepi.

TEMBILAHAN, (INDOVIZKA) - Sekolah Dasar Negeri 032 Tembilahan memberlakukan Belajar dari Rumah (BDR) atau Pembelajaran  secara Daring sejak, Senin (14/2/2022). Pembelajaran daring ini diberlakukan karena 2 orang guru di sekolah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Inhil melalui Kabid Pembinaan SD, Bambang Hariono menyampaikan sudah menghimbau kepada sekolah agar proses belajar mengajar di SD yang terletak di Jalan Swarna Bumi Tembilahan dilakukan secara BDR.

"Setelah mendapat informasi bahwa ada guru yang terpapar Covid, kami langsung mengarahkan kepada pihak sekolah untuk sementara ini melaksanakan proses belajar mengajar 100 persen secara daring," kata Bambang Hariono.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 032 Tembilahan, Betti Hasniati, saat di wawancarai indovizka.com membenarkan adanya 2 orang guru di sekolah yang dipimpinnya terpapar Covid-19. Guru tersebut diketahui positif setelah dilakukan pemeriksaan PCR.

"Memang benar ada dua guru yang terpapar Covid-19. Kasus pertama kali guru yang terpapar Covid hasil PCR nya reaktif pada hari Sabtu 12 Februari 2022. Sebelumnya kami sudah mengambil inisiatif agar guru itu diisolasi mandiri. Kemudian setelah itu pihak Puskesmas Gajah Mada menyarankan agar semua guru di PCR," ucapnya.

Sebelumnya guru pertama yang positif Covid-19 mengabarkan bahwa pada hari Rabu (9/2/22) malam anaknya yang melakukan perjalanan luar daerah melakukan Rapid dan hasilnya terkonfirmasi reaktif Covid-19. 

Kemudian, kasus kedua yang terkonfirmasi Covid-19 ini memang memiliki riwayat kontak fisik dengan Guru yang pertama kali terpapar.

"Kebetulan Bapak itu hari Rabu pagi ada kontak dengan Ibu itu, mereka memprint berkas bersama dalam waktu yang lama. Setelah mengetahui itu, kami semua langsung melakukan Swab PCR secara serentak dan hasilnya baru keluar hari Sabtu. Sebelumnya bapak itu juga sedang tidak sehat," ujar Kepsek SDN 032.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihak sekolah sendiri sudah menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat sesuai aturan Pemerintah.

Untuk Tenaga Pendidik yang tidak terpapar Covid-19, dikatakan Betti, tetap saja datang ke sekolah dan memberikan pembelajaran secara daring kepada murid.

"Setelah diketahui adanya Tenaga Pendidik yang terkana Covid kami langsung menyurati orangtua atau wali murid bahwa pembelajaran tetap berjalan namun dilakukan secara daring sampai guru yang terpapar selesai isolasi dan negatif," tuturnya.