Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Gaji Tak Kunjung Dibayar, Karyawan PT MAS Bengkalis Segel Pintu Masuk

INDOVIZKA.COM - Seribuan karyawan dan buruh PT Meskom Agro Sarimas (MAS) akhirnya menyegel pintu utama keluar masuk perusahaan PT MAS yang beroperasi di pulau Bengkalis.
Penyegelan tersebut buntut dari tidak dibayarkannya gaji karyawan dan buruh selama 3 bulan oleh pihak perusahaan.
Penyegelan dilakukan dengan cara menggembok menggunakan rantai. Akibat dari penyegelan tersebut, akses keluar masuk perusahaan tidak bisa dilakukan.
"Hari ini kita mau menjumpai pihak perusahaan, mungkin kami semua akan mengolah minyak yang sudah ada di dalam tangki, ada sedikit dan akan kita jual sama buah sawit, kemudian uangnya langsung kami bagikan untuk membayar gaji karyawan," ungkap salah satu karyawan PT MAS bersama ketua SPSI, Gunawan seraya mengatakan selaku manager PT MAS Hirawan tidak berada di tempat.
Pada Kamis siang (1/6/2023), saat ratusan karyawan dan buruh melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bengkalis Jalan A Yani, manager PT MAS, Hirawan saat diwawancarai sejumlah wartawan terkait persoalan tersebut beralasan, namanya usaha semuanya tidak selalu berjalan lancar.
"Namanya usaha, semuanya tidak lancar, jadi pada kondisi kondisi tertentu, keuangan lagi macet, inilah gaji menjadi tertunda," ungkap Hirawan beralasan.
Disinggung soal pihak perusahaan PT MAS berulah mengenai gaji karyawan, sedangkan operasional di perusahaan berjalan lancar, dan uangnya dikemanakan, apakah untuk kepentingan pribadi atau bagaimana, Hirawan kembali mengelak dengan mengatakan untuk operasional dan biaya tertutup atau tidak semuanya harus diperhitungkan, walaupun dalam kesulitan tetap bisa dibayarkan walaupun terlambat.
"Memang kali ini agak lama, tapi dari komitmen management tetap berusaha untuk diselesaikan," ujarnya lagi.
Kembali disinggung selain penunggakan gaji, iuran BPJS karyawan PT MAS juga tidak dibayarkan/penunggakan, Hirawan kembali mengelak.
"Bukan kita tidak bayar, tetapi ada keterlambatan atau penundaan. Bukan hanya perusahaan besar itu keuangannya membaik dan lancar, semakin perusahaan besar tentunya beban dan kalau ada sedikit saja yang kendala tentunya sangat berpengaruh ke perusahaan," kilah Hirawan.
Saat disinggung soal siapa pemilik perusahaan dan apakah PT MAS sudah bangkrut, Hirawan mengatakan, sejauh ini tidak ada masalah dan produksi masih lancar.
"Untuk karyawan di perusahaan PT MAS itu ada seribuan orang yang belum menerima gajinya, dan di pusat sana itu namanya PT meskom," pungkasnya.
Berita Lainnya
Pengamanan Malam Pergantian Tahun 2022, Polres Kampar dan Instansi Terkait Gelar Apel Bersama
PRIME PARK Hotel & Convention Pekanbaru Terima Sertifikat CHSE dari Kemenparekraf
DPO, Tersangka Kredit Fiktif di BRI Ujung Batu Bakal Disidang In Absentia
Kondisi Stabil, Tim Dokter Masih Observasi Atlet Angkat Berat Riau yang Pingsan usai Divaksin
Sudah Langganan, Banjir Kembali Rendam Rumah Warga Jalan Datuk Tunggul Pekanbaru
Seorang Anak di Rohil Tusuk Ayah Kandungnya Pakai Pisau Cutter
Ditahan Polda Riau, Vila Mewah Milik Direktur PT Danora Kakao Internasional Disita
Baru Berjalan, Dishub Pekanbaru Putus Kontrak Perparkiran dengan PT Datama?
Kasus Meningkat, Dinkes Bengkalis Berencana Terapkan PPKM
Pria Rohul Tusuk Teman yang Numpang Tinggal Gara-gara Pergoki Bersama Istrinya di Dalam Kamar
Festival Lampu Colok Bulan Ramadhan Akan Kembali di Gelar Pemko Pekanbaru
PLTU Tembilahan Berikan Santunan Anak Yatim Dan Serahkan Tandu Serta Keranda Di Parit 25 Cinta Kasih