Tampak Tudingan Pelecehan, Lurah Tanjung Rhu: Tersenggol, Saya Buru-buru

Ilustrasi. (Net)

INDOVIZKA.COM - Lurah Tanjung Rhu, Rusli menampik tudingan dugaan pelecehan seksual terhadap ME (38) anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di kantornya.

Dirinya berdalih, saat itu dalam kondisi buru-buru hendak pergi ke Kantor Camat, dan tanpa sengaja menyenggol payudara ME.

"Saya kan buru-buru ke kantor camat, dia salam nyium tangan saya, tangan kiri saya pegang helem, tersenggol (tangan) ke dadanya ni. Dia nyium (tangan) kan dekat," ujar Rusli, Kamis (31/8/2023).

Ia mengaku, kejadian itu tidak ada unsur kesengajaan. Jika memang ingin berbuat macam-macam, bisa saja dirinya membawa ME ke dalam ruangan dan mengunci pintu.

"Saya juga sudah minta maaf. Saya buru-buru ni saya bilang. Mengamuk-ngamuk dia di kantor. Kan saya tidak sengaja. Kalau saya mau, dia kan masuk ke ruangan saya, saya kurung saya kunci kalau emang mau kurang ajar," ungkapnya.

Dirinya kembali menegaskan, tidak seperti yang dituduhkan. Ia juga sudah meminta maaf kepada yang bersangkutan terkait persoalan tersebut.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar