INDRAGIRI HILIR INDOVIZKA. COM- Warga Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), dikejutkan oleh penemuan dua mayat mengapung di Sungai Marina pada Sabtu (18/1/2025).

Kedua korban yang diketahui merupakan anak dari pasangan Yudhi Setyawan dan Futo Ditaoktavalohu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, memunculkan duka mendalam bagi masyarakat setempat.

“Peristiwa bermula ketika dua saksi mata, Anto dan Andi, melihat dua tubuh mengapung di sungai dekat pelabuhan Marina lama sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah memeriksa kondisi korban, saksi memastikan bahwa keduanya telah meninggal dunia. Warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada Polsek Pulau Burung,” kata Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora, Sabtu, 18 Januari 2024.

Kapolsek IPTU Azwar Alwi bersama Kanit Reskrim dan tim piket segera mendatangi lokasi kejadian. Dengan bantuan warga, kedua jenazah dievakuasi ke Klinik PT RSUP menggunakan sepeda motor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Menurut hasil visum sementara yang dilakukan di Klinik PT RSUP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban,” ujar

 Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora.

Kejadian tragis ini juga berkaitan dengan insiden sebelumnya pada 18 Januari 2025, ketika seorang anak bernama Satir ditemukan tewas di pelabuhan speedboat Desa Pulau Burung.

Satir diketahui bermain sepeda bersama abangnya di pelantaran pelabuhan Marina lama sebelum mereka diduga jatuh ke laut.

Warga yang melakukan pencarian menemukan abangnya dalam kondisi terapung di bawah pelantar Pelabuhan 00. Sayangnya, keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi ke Klinik PT RSUP.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak yang bermain di sekitar pelabuhan atau area berbahaya lainnya.

Sumber : VLOOD /  Editor : Ny