Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pelayanan administrasi
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
PELALAWAN,INDOVIZKA.COM-Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) lakukan jemput bola layanan administrasi kependudukan masyarakat. Kamis(18/9/2025), Kepala Disdukcapil Pelalawan, Kiki Syamputra, S.STP.,program ini dijalankan didaerah terpencil salah satunya di Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung.
Kepala Disdukcapil Pelalawan, Kiki Syamputra, S.STP melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan, Defrianto, S.IP mengatakan, pelayanan Disdukcapil "jemput bola" merupakan program proaktif Disdukcapil untuk mendatangi masyarakat secara langsung guna memberikan layanan administrasi kependudukan.
Ini dilakukan guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pelalawan jalankan program pelayanan jemput bola ke daerah terpencil, salah satunya di Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung.
- Gangguan Jiwa, Pria di Tembilahan Gantung Diri
- Rusak, Tembaga Tugu Zapin Ikon Provinsi Riau Diembat Maling
- 4 Ruangan RSUD PH Hangus Dilalap Api, Pasien Berhamburan Keluar
- 2 Rumah Warga Rumbai Pekanbaru Hancur Dirusak Kawanan Gajah
- Anggota DPRD Inhil Iwan Taruna Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Sialang Panjang
Program jemput bola tersebut selalu mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari masyarakat desa yang merasa sangat terbantu dengan hadirnya layanan yang dekat.
"Program ini menyasar warga yang kesulitan mengakses kantor Disdukcapil, seperti lansia, difabel, kelompok rentan, warga di daerah terpencil, pelajar, dan pekerja di perusahaan atau komunitas," terangnya.
Lebih lanjut, Defri juga mengatakan bahwa kegiatan ini sudah menjadi rutinitas tahunan dan hingga kini diperkirakan telah berjalan sekitar 3 tahun sejak tahun 2023 silam.
Sedangkan layanan yang bisa diakses meliputi perekaman KTP-el, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), pengajuan Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), pencatatan sipil (akta kelahiran, kematian), serta konsultasi.
"Tim terus bekerja maksimal dengan dibantu 1 unit mobil pelayanan keliling yang selalu menyisir hingga ke kecamatan yang jauh dari kantor seperti Kecamatan Teluk Meranti, Ukui dan kecamatan lainnya secara bergantian," imbuhnya.
Dikatakan Defri, program Disdukcapil Jemput Bola ini merupakan salah satu percepatan dalam mensukseskan program Bupati Pelalawan dan mendukung program kerja Bupati Pelalawan menuju Pelalawan Menawan.
"Dulu, pertama kali dilaksanakan Disdukcapil Pelalawan pada Hari Senin 16 Januari 2023 dengan nama Mobil Keliling, sekarang kegiatan ini terus dimaksimalkan dengan nama program Jemput Bola," tandasnya.
Terakhir, yang paling penting dalam kegiatan ini dikatakan Defri sama sekali tidak memungut biaya sepersen pun alias gratis. "Kami ingatkan kembali, bahwa tidak ada pungutan biaya dalam pengurusan Disdukcapil, jadi jika ada yang mengatakan ada pungutan biaya, maka hal tersebut bisa dikatakan penipuan," pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Tinjau Semburan Gas dan Lumpur di Ponpes Al Ihsan, Ini Kata Anggota DPR RI Abdul Wahid
Terpeleset saat Bermain, Bombom Ditemukan Tewas di Sungai Reteh Inhil
Miliki Bentuk Unik, Bolu Berendam Ramai di Cari Saat Lebaran
Bangunan Eks Kebakaran Yos Sudarso Ambruk, Tiga Pekerja Dilarikan ke RSUD Tembilahan
Polda Riau Selidiki Terbakarnya Gedung Plaza Telkomsel
SB Evelin Calisa 01 Tujuan Tanjungpinang Terbalik di Perbatasan Pulau Burung dan Guntung
Korban Meninggal Tanah Longsor di Natuna Bertambah Jadi 46 Orang, 9 Orang Masih Hilang
Rumah Warga di Mandah Porak-Poranda Diterjang Puting Beliung
Jalan Riau Mencekam, Ratusan Massa Bentrok Saling Lempar dan Pukul
Kapal di Inhil Terbakar, Satu ABK Meninggal Dunia
Badan Jalan Parit 6 Tembilahan Amblas, BPJN Riau Akan Datangkan Jembatan Bailey
Longsor di Tembilahan, 2 Gudang Amblas ke Sungai