Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
06 Februari 2023
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
13 November 2022
Isuzu: Sekarang Waktu yang Pas Bangun Pabrik
Meski pasar untuk kendaraan komersial di pasar otomotif nasional sedang fmengalami penurunan, Isuzu tetap optimistis. Bahkan, menurut Isuzu sekarang ini waktu yang tepat untuk mendirikan pabrik.
"Justru sekarang ini waktu yang tepat mendirikan pabrik baru," kata Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yohannes Nangoi di sela-sela acara peresmian pabrik baru Isuzu di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015).
Menurut Nangoi, pasar truk memang sedang menurun, tapi market share Isuzu tahun lalu tercatat cukup baik. Untuk Elf market share-nya mencapai 20 persen atau meningkat 4 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Sementara untuk Isuzu Giga tahun lalu market share-nya mencapai 21 persen atau meningkat dari 14-15 persen di tahun sebelumnya.
"Memang marketnya turun tapi dari pangsa pasar cukup besar," katanya.
Nangoi melanjutkan, potensi kendaraan niaga kedepannya akan tetap bagus. Sampai kapan pun tidak ada yang menggantikan peran truk untuk mengangkut barang-barang.
"Itu yang membuat kami optimistis bahwa kendaraan niaga akan terus tumbuh dengan baik di masa yang akan datang," lugasnya.
Berita Lainnya
Melalui Program CSR, BRK Serahkan Bantuan Masjid di Tembilahan Hulu
PKB Berbagi Sasar Kelurahan Taga Raja Kateman di Hari ke-16 Ramadhan 1443 H
BPC HIPMI Inhil Ikut Partisipasi Antisipasi Covid-19
Puasa ke 6, PKB Inhil Berbagi Sasar Warga di Tepian Sungai Indragiri
Lawan Corona, PKB Riau Kembali Lakukan Baksos Disinfektan di Rumah Ibadah
Sejumlah Wartawan Inhil Bentuk 'Rumah Aspirasi Masyarakat'
LBDH Inhil Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis
PWI Riau Kumpulkan 96 Kantong Darah dalam Aksi Donor Darah
Prostitusi Berkedok Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Bogor, Pelanggannya Turis Arab
GP Ansor Riau Berbagi WiFi Gratis Untuk Peserta Didik
BPC HIPMI Inhil Ikut Partisipasi Antisipasi Covid-19
Jelang Ramadhan, Abdul Wahid Siapkan 10 Ton Beras Program PKB Berbagi