Alasan Agenda Padat, DPRD Pekanbaru Belum Panggil OPD dan Kontraktor Proyek IPAL

ilustrasi

PEKANBARU (INDOVIZKA) - DPRD Kota Pekanbaru hingga kini belum juga memanggil Dinas PUPR, Perkim dan kontraktor terkait masih belum tuntasnya pengerjaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) hingga akhir tahun.

Roni Pasla, anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru menjelaskan belum jadinya memanggil dua OPD dan kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut dikarenakan agenda dari DPRD Pekanbaru sendiri yang terbilang padat.

"Agenda DPRD sendiri padat, mulai dari pembahasan APBD, pengesahan APBD dan beberapa kali melaksanakan kegiatan lainnya," cakap Roni Pasla, Senin (28/12/2020).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan bahwa pemanggilan tersebut sejatinya sudah diagendakan oleh Komisi IV, terlebih lagi pengerjaan proyek tersebut sudah banyak mengganggu kepentingan umum.

"Tapi memang jadwal sekarang ini padat, itu nanti dijadwalkan ulang. Diusahakan akhir tahun ini, kalau tak bisa di awal tahun," jelasnya.

Selain mempertanyakan keterlambatan pengerjaan oleh kontraktor, dan pengawasan yang dinilai tak terlalu ketat oleh PUPR dan Dinas Perkim. DPRD nantinya juga akan mempertanyakan proses pengerjaan IPAL selanjutnya.

Hal tersebut dikarenakan berdasarkan kontrak, seharusnya di bulan ini pengerjaan proyek nasional yang sedang digarap di Kecamatan Sukajadi ini seharusnya sudah selesai. Namun hingga kini pengerjaan proyek IPAL masih terus dilakukan.

"Terkait habisnya kontrak mereka di bulan Desember ini, sementara pekerjaan mereka belum selesai. Ini akan kita minta kejelasan seperti apa ke depannya, apakah diberikan adendum atau seperti apa? Kalau adendum juga pasti ada batas waktunya. Kita mau PUPR dan Perkim melakukan pengawasan," pungkasnya.

Selain jalan rusak karena pengerjaan IPAL, di Jalan Mangga Kecamatan Sukajadi juga banyak jalannya yang rusak dan memiliki lubang dengan diameter yang cukup besar.

Romi Juniandra salah seorang warga setempat mengatakan sebelum lubang besar tersebut muncul, beberapa bulan yang lalu Jalan Mangga tersebut sempat ingin dilakukan perbaikan, namun belum rampung dikerjakan perbaikan jalan tersebut tidak lagi dilanjutkan hingga saat ini.

"Awalnya itu (jalan) cuma lubang kecil, terus sebelum diperbaiki seperti digali. Lalu setelah digali ditutup dengan batu krikil. Nah perbaikannya sampai disitu saja, sampai sekarang gak ada dilanjutkan lagi," cakap Romi, Senin (28/12/2020).

Padahal Jalan Mangga ini sendiri tak jauh dari Kantor Walikota Pekanbaru, dan semakin hari lubang semakin membesar. Dan itu juga diperparah dengan kondisi cuaca di Pekanbaru yang beberapa hari belakangan ini selalu mengalami hujan yang sangat deras dan juga dengan durasi yang lama.






Tulis Komentar