Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Antisipasi Penyebaran PMK, Pemprov Dirikan 6 Pos Check Point
PEKANBARU - Mencegah hewan ternak di Provinsi Riau kembali terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah Provinsi Riau mengambil langkah mendirikan pos check point.
Enam pos tersebut didirikan di perbatasan provinsi, seperti di XIII Koto Kampar berbatan dengan Provinsi Sumatera Barat, pos Bagan Batu Rokan Hilir berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara, dan pos perbatasan Rokan Hulu dengan Pasaman Sumatera Barat.
Selanjutnya, didirikan di Kelurahan Selensen Indragiri Hilir berbatasan dengan Provinsi Jambi, kemudian pos di Lubuk Jambi Kuansing berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, pos di Kecamatan Tambusai Rokan Hulu berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjelaskan, langkah ini bertujuan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan dalam rangka menghadapi pelasksanaan ibadah kurban 1443 H, sehingga tidak menularkan kepada ternak lainnya.
"Perlu adanya pengawasan lalu lintas secara intensif hewan kurban yang masuk dari luar provinsi," kata Syamsuar, usai memimpin rapat koordinasi gugus tugas penanganan penyakit mulut dan kuku di Provinsi Riau secara virtual, di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (21/6/2022).
Dia menjelaskan, hal ini juga sesuai ketentuan bahwa hewan kurban tidak boleh sakit atau cacat, sehingga betul-betul harus diperhatikan untuk kesehatan hewan.
"Dengan langkah ini kita berharap wabah PKM ini tidak mengganggu ibadah saat berkurban," ungkap Syamsuar.
Mantan Bupati Siak ini mengakui, langkah ini dilakukan karena wabah PMK ini telah masuk ke tanah air termasuk di Riau.
"Informasi yang saya dapat di Riau sudah ada beberapa daerah yang terkonfirmasi virus PMK diantaranya Rokan Hulu, Siak, Bengkalis, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir," urai Syamsuar.
Tak lupa Syamsuar juga meminta kepada seluruh pemerintah Kabupaten/kota agar memiliki posko-posko yang melakukan pengawasan hingga perkembangan hewan yang ada di daerah masing-masing.
Pria yang baru berulang tahun ke-68 tahun ini mengatakan, saat ini pihaknya juga sudah membentuk Satgas Penanganan PMK yang langsung diketuai Gubernur
.png)

Berita Lainnya
ESI tak Pernah Melarang Turnamen Esports di Inhil
EXPI 2025 Berhasil Tuai Decak Kagum Mahasiswa dan Masyarakat
Warga Sungai Luar Diduga Diterkam Buaya Saat Mencari Udang
Belasan Anak Yatim Belanja Baju Lebaran Bikin Karyawan Toko Menangis Sedih
Puluhan Wartawan Ikuti Ekspedisi Jurnalistik PWI Riau ke Pantai Mabloe Kuala Indragiri
Kasmarni-Bagus Boyong Jajaran ke DPRD Riau, Sinkronkan APBD Riau dengan Pembangunan Bengkalis
BPC HIPMI Bengkalis Berbagi Sembako ke Tukang Becak
Disparporabud dan KONI Inhil Gelar Pertemuan Bahas Persiapan Porprov X Riau 2022
H Dani M Nursalam Komitmen Terus Gesa Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa Pengalihan
Nakhoda Negeri Junjungan, Jangan Lagi Salah Haluan
Diangkat dan Dikukuhkan Kembali Sebanyak 53 Kades di Kampar, Bupati Ingatkan Tentang Tufoksi dan Pelayanan Masyarakat
Senator Edwin Dapat Banyak Pekerjaan Rumah Dari Masyarakat