Tertimbun Longsor, 1 Orang Pekerja Tambang Batu Bara di Samrinda Tewas

Foto ilustrasi. Sumber (google)

INDOVIZKA.COM - 2 orang pekerja tambang batu bara di jalan poros Samarinda-Sangasanga di Kelurahan Bentuas, Palaran, Samarinda, tertimbun longsor, Selasa (24/1). Satu pekerja di antaranya Antonius (38), tewas usai kejadian. Peristiwa itu sedang diselidiki polisi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WITA di area konsesi pemegang izin usaha pertambangan (IUP) PT ECI. Dari video beredar, terlihat dua ekskavator tertimbun longsoran.

Belakangan diketahui dalam salah satu ekskavator, dikemudikan Antonius bersama seorang rekannya sebagai operator ekskavator lainnya. Saat dievakuasi, Antonius meninggal dunia dan rekannya dilarikan ke rumah sakit.

"Benar. Dua orang tertimbun, satu meninggal. Kan sementara lisan penyampaian punya itu (PT ECI dengan kontraktor PT Bama). Pembuktian tetap harus cek untuk kepastiannya," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (25/1) sore.

Kepolisian belum bisa memastikan peristiwa itu merupakan kecelakaan kerja. "Masih pemeriksaan. Nanti kita periksa semua baru akan kita simpulkan," tambah Ary.

Sementara empat saksi dimintai keterangan polisi. Ary juga memastikan semua pihak akan diminta keterangan terkait peristiwa itu.

Di kalangan wartawan sempat beredar pekerja tewas dari area kerja kontraktor CV Putra Mandiri, yang kini berganti nama menjadi PT Buana Borneo (BB). PT BB membantah korban dan lokasi itu terjadi di area kerjanya.

"Sebetulnya kejadian itu di PT Bama, dengan konsesi PT ECI. CV Putra Mandiri berdekatan (dengan area kerja) PT Bama. Jadi, tidak ada kaitannya dengan Putra Mandiri. Jadi untuk kami, kami tidak ada sangkut pautnya dengan fatality tertimbun longsor kemarin di PT ECI kemarin," kata bagian Health, Safery and Environment (HSE) PT BB, Ramosdo, ditemui di kantornya sore ini.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar