Unggas Terjangkit Flu Burung Bertambah, PKH Riau Minta Warga Waspada

Ilustrasi unggas mati. (Halloriau)

INDOVIZKA.COM - Kasus unggas terjangkit flu burung kembali ditemukan di Kabupaten Kampar. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau sudah menerima laporan adanya ayam yang mati mendadak di Kabupaten Kampar, tepatnya di Desa Laboi Jaya, Kecamatan Bangkinang.

Lalu sample dicek di laboratorium, hasilnya ayam-ayam yang mati mendadak tersebut positif flu burung. Itu dibenarkan Kepala Dinas PKH Riau, Herman melalui Kabid Kesehatan Hewan, Faralinda Sari.

Ia mengatakan, diketahuinya ayam tersebut terkena virus flu burung, setelah pihaknya menerima hasil pengecekan di laboratorium BVET Bukittinggi. 

"Sudah kami terima hasilnya memang ayam mati di Desa Laboi Jaya itu positif flu burung. Sama dengan ayam mati di Desa Koto Masjid," sebut Fara dikutip dari mediacenter.riau.go.id.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan kembali adanya ayam yang positif flu burung di Kabupaten Kampar, pihaknya meminta masyarakat untuk dapat lebih waspada. Lalu, petugas kesehatan hewan juga sudah diminta memberikan sosialiasi kepada masyarakat.

"Untuk saat ini, tidak diperbolehkan ada unggas yang keluar dari lokasi ditemukan ayam positif flu burung di Kampar. Ini mengantisipasi penyebaran virus ke daerah lain," sebut Fara.

Ia mengatakan, petugas kesehatan hewan juga telah diminta memberikan sosialiasi pada masyarakat. Kalau menemukan unggas mati mendadak untuk segera melaporkan kepada petugas. Kemudian, terhadap unggas tersebut harus segera dimusnahkan.

"Kalau ada unggas yang mati mendadak, segera laporkan kepada petugas dan dimusnahkan. Cara pemusnahannya dengan cara di desinfektan, kemudian di bakar di dalam lubang dan ditimbun," sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga mengirimkan disinfektan kepada para peternak unggas di Kampar untuk mencegah flu burung.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar