Pengantin Sahur Tradisi Unik Masyarakat Pulau Palas Saat Bulan Ramadhan

Tradisi pengantin sahur di Desa Pulau Palas. (Ade)

INDOVIZKA.COM - Pengantin Sahur merupakan Tradisi unik masyarakat Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau di bulan Ramadan.

Acara ini biasanya digelar masyarakat di Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu menjelang sahur. Banyak masyarakat yang datang untuk menyaksikan tradisi turun temurun sejak era tahun 70-an dan selalu digelar pada bulan Ramadan.

Budaya 'Pengantin Sahur' ini bertujuan untuk membangunkan warga agar tidak telat makan sahur. Tradisi ini, diramaikan 10 pasangan pengantin dari berbagai utusan desa.

Para pengantin ini, dirias begitu cantik dan tampan tak ubahnya sepasang pengantin betulan. Setiap pasangan dirias oleh perias pengantin dengan mengenakan layaknya baju pengantin.

Setelah mereka dirias apik, mereka pun bersiap bersaing dengan pasangan lainnya di depan tim penilai. Mereka diarak bersama-sama berkeliling kampung sambil membangunkan sahur.

Pemenangnya, tentunya akan dilihat dari keserasian pasangan pengantin. Saat 10 pasangan pengantin ini diarak, ribuan masyarakat menyambut dengan suka cita. Mereka berkeliling kampung dengan ditabuh gendang, serta alunan musik.

Setiap pasangan pengantin diarak di atas gerobak kecil yang telah diberi roda. Di atas gerobak itu dihias menjadi tempat pelaminan dengan hiasan pernak pernik lampu warna. Daya listrik untuk lampu disalurkan lewat genset yang posisi di belakang gerobak pengantin. Gerobak pengantin inilah, berkeliling kampung yang diarak ribuan masyarakat. 
 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar