Ini Kata BKSDA Riau Terkait Tewasnya Warga Inhil Yang Diterkam Harimau Sumatra

Harimau Sumatra. (Net)

INDOVIZKA.COM - Balai BKSDA Riau angkat bicara terkait tewasnya Arbain warga Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir (Inhil) Kamis (18/6/23). 

Menurut Kepala Balai BKSDA Riau Genman S Hasibuan dari laporan sementara bahwa lokasi terjadinya konflik merupakan habitat satwa endemik sumatera.

"Lokasi tersebut memang merupakan bagian habitat harimau di bagian Semenanjung Kampar," ungkap Genman, Sabtu (20/5/2023).

Saat ini tim Balai BKSDA Riau tengah mengupayakan mitigasi konflik satwa yang terjadi di Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil), dimana seorang penebang kayu bernama Arbain (46) meninggal dunia dalam konflik tersebut.

"Hari ini (20/5/2023) tim diperkirakan sampai ke lokasi konflik untuk melalukan upaya mitigasi," jelasnya.

Disamping itu, lokasi tersebut juga sering terjadi penebangan hutan secara liar, dengan begitu sudah dipastikan akan terjadi konflik yang memakan korban jiwa.

"Hasil cek TKP di dalam kawasan hutan dan memang lokasi tersebut rawan dengan penebangan kayu secara liar," sambungnya.

"Atas kejadian ini semoga menjadi pembelajaran buat kita semua agar mempertahankan habitat harimau yang tersisa untuk kehidupan harmoni. BKSDA Riau menyampaikan belasungkawa," pungkasnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar