Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Sagu Lemak Makanan Khas Melayu Indragiri
INDOVIZKA.COM - Suku Melayu di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) miliki beragam aneka jenis kulineran, selain minuman juga ada makanan khas tradisional nya, diantaranya adalah Sagu Lemak, Jum'at (23/06).
Sagu Lemak merupakan makanan ringan yang terbuat dari tepung sagu. Makanan ini banyak dibuat dan terkenal didaerah pesisir Riau seperti di daerah Selat Panjang di Kabupaten Meranti maupun Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir. Sagu Lemak dapat dimakan langsung pake sendok atau diambil pakai tangan (menangkup).
Makanan khas tradisional Melayu Riau ini dibuat dari tepung sagu yang berasal dari Pohon Sagu yang banyak tumbuh didaerah pesisir bergambut atau daerah rawa-rawa. Nama lainnya adalah pohon Rumbia.
Rasa yang gurih dan lemak sesuai dengan namanya menjadi ciri khas Sagu lemak. Selain tepung sagu, sagu lemak dibuat dengan menambahkan telur ayam. Sehingga sebagian orang menyebutnya Sagu Lemak Telur. Hal inilah yang membedakan dengan Sagu Rendang yang dibuat tanpa menambahkan telur.
Sagu Lemak teksturnya bulat dengan diameter sekitar 1 mm atau lebih sedikit dan memiliki rongga didalamnya alias tidak padat. Sedangkan Sagu Rendang lebih kecil dan padat. Prosesnya dari tepung sagu ditapis dan diayak sehingga menjadi Sagu Kumpal yaitu sagu yang berbulir-bulir. Dimasak dengan cara digongseng atau disangrai sehingga berbulir-bulir. Cara makan Sagu Lemak ini bermacam-macam.
Umumnya adalah menggunakan tangan dengan menjumput sagu lemak lalu melambungkannya ke dalam mulut. Cara lainnya adalah dengan menggunakan sudu atau sendok. Tapi ada cara yang lebih khas yaitu dengan makan Sagu Lemak bersama pisang umumnya pisang Raja. Pisang dicecahkan atau ditekankan ke Sagu Lemak sehingga menempel lalu dimakan.
Banyak juga variasi cara makan Sagu Lemak ini tergantung selera masing-masing. Bahkan ada yang memakan Sagu Lemak dengan cara mencampurkannya ke dalam Sempolet. Sempolet merupakan makanan tradisional khas Melayu Riau lainnya yang mirip dengan Pepeda di Ambon.
Cara membuat Sagu Lemak ini pun dimulai dengan mengayak tepung sagu sehingga menghasilkan Sagu Kumpal yang berbulir-bulir. Bulir-bulir sagu itu pun disangrai atau digongseng yaitu dimasak tanpa menggunakan minyak.
Makanan yang mirip dengan Sagu Lemak : Sagu Rendang Sagu Kumpal Sagu Sagon (Sesagon) Manfaat sagu sangatlah banyak terutama untuk mengobati sakit maag. Catatan : Tangkup menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah menutup atau mengatup. Besepai harai artinya adalah berserakan.
.png)

Berita Lainnya
Bubur Ayam Syifa di Jalan Sederhana Cocok Jadi Menu Sarapan
Bolu Berendam Kue Khas Inhil Digemari Semua Kalangan
Begini Tradisi Masyarakat Inhil Bangunkan Warga 'Sahur' di Bulan Ramadan
Hotel Arrahman Tembilahan Sediakan Paket Resepsi Pernikahan
True Cafe Tempat Nongkrong Asik Berkonsep Fruits
Empek Empek Waloh Udang Buatan Mak Alfhie dijamin Bikin Nagih
Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Tidak Bepotensi Tsunami
IKDR Inhil Dukung Kegiatan HPN 2021 di Pantai Terumbu Mablu
Mahasiswa STAI Sosialisasikan Olahan Makanan Berbahan Pisang
Sebelum Rumdis Camat Kuindra, Pemukiman Warga Pulau Burung juga Diamuk si Jago Merah
Kriuk dan Lezat Dilidah, Ayam Keprek Harga Ekonomis
Jajanan Tradisional Ular-Ular Sagu Khas Indragiri Hilir