Keren, Lapas Kelas IIA Tembilahan Punya Cafe Wadai


TEMBILAHAN, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tembilahan kembali melakukan inovasi yakni dengan menghadirkan Cafe Wadai.

Kata Wadai itu sendiri merupakan akronim dari “Wadah Dapat Informasi”, dimana nantinya pada Cafe Wadai akan terdapat layanan self-services dan wartel bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk dapat mengakses informasi terkait masa penahanan ataupun untuk dapat berkomunikasi dengan keluarga melalui Wartel Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono membuka secara langsung pelatihan Barista Training bagi para WBP di Lapas Klas IIA Tembilahan.

"Nantinya mereka akan menjadi Barista di Cafe Wadai Lapas Tembilahan," ungkap Julianto, saat ditemui awak media di ruangannya.

Tidak tanggung-tanggung, Julianto langsung menghadirkan Armen Tim selaku mentor yang akan melatih para WBP untuk dapat menjadi Barista handal yang dapat meracik kopi dengan baik dan benar.

"Cafe Wadai juga bertujuan agar WBP memiliki kemampuan dan soft skills yang mumpuni," katanya.

Julianto berharap apabila telah menyelesaikan hukuman pidana di Lapas Tembilahan, para WBP ini akan memiliki modal berupa kemampuan untuk bekerja dan berusaha di kehidupan bermasyarakat.

"Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari baik untuk diri sendiri maupun keluarga," pungkasnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar